SUNGAI LILIN,HARIANMUBA.COM,- Nipah adalah sejenis palem yang tumbuh di lingkungan hutan bakau atau daerah pasang-surut dekat tepi laut.
Daun nya bisa di buat untuk bahan pembuat atap dan sudah dimanfaatkan oleh masyarakat sejak dulu.
Di Kabupaten Musi Banyuasin ada sentra pembuatan atap dari daun nipah.
Daerah tersebut adalah Kelurahan Sungai Lilin dan juga Desa Pinang Banjar Kecamatan Sungai Lilin.
BACA JUGA:Indahnya Curug Lantung, Air Terjun Tersembunyi di Kabupaten Lahat
BACA JUGA:Pasca Dicabutnya PPKM, Ini Aturan Baru Naik Pesawat dan Kereta Api dari Lubuklinggau
Dikedua tempat ini memang berada dibantaran Sungai Dawas, salah satu Sungai Pasang surut yang ada di Kabupaten Muba.
Warga yang mengolah daun nipah menjadi atap didominasi oleh ibu-ibu.
Saat ini beragamnya jenis atap sudah bermunculan, namun atap daun nipah masih tetap eksis bertahan.
Pembelinya masih ada namun sayang keberadaan bahan baku yang justru makin menipis.
BACA JUGA:INASIA Percayakan Sumsel Sebagai Tuan Rumah Pelatihan BHD Dengan Peserta Terbanyak di Indonesia
BACA JUGA:Wah, Hingga 4 Januari 2023, ASN Kota Palembang Belum Gajian
Sudah sejak lama usaha pembuatan atap dari daun nipah di Desa Pinang Banjar ada. Bahkan mungkin salah satu yang terbanyak tidak hanya di Kecamatan Sungai Lilin namun diwilayah Kabupaten Musi Banyuasin.
Beberapa lapak penjualan berjejer dipinggir ruas jalan lintas timur (Jalintim) Palembang-Jambi tepatnya di sekitar jembatan yang membentang di Sungai Lilin.
"Sudah lama dek jualan atap nipah, aku bae dari tahun 1997," jelas Yusuf salah satu penjual atap daun nipah di Desa Pinang Banjar.