Nurhasanah Ibu angkat korban menduga itu lantaran ada pihak yang cemburu buta dengan Yanti.
BACA JUGA:Seorang Santri Nyaris Meregang Nyawa, Diduga Karena Dibakar Oleh Seniornya
Diceritakan Nurhasanah sebelum kejadian pembakaran rumah tersebut pernah dilabrak di pasar saat berjualan, oleh seorang perumpuan, istri orang.
"Yanti ini dituduh selingkuh dengan suami orang itu. Tapi tidak ada bukti. Yanti waktu itu lapor polisi, tapi diselesaikan baik baik (damai)," jelas Nurhasanah.
Bukan hanya itu, setelah kejadian ribut di pasar, pernah juga kejadian percobaan bakar dapur rumah Yanti.
"Pelakunya pihak orang cemburu itu. Kami tetap ngalah, kami perbaiki saja dapur yang rusak," katanya.
BACA JUGA:Tilap Duit Nasabah Hingga 1,3 M, 3 Oknum Karyawan Bank di OKU Selatan di Bui
BACA JUGA:Jelang Semifinal , Pelatih Vietnam Park Hang-seo Kesal. Ini Penyebabnya
Kemudian terakhir kejadian Rabu dini hari kemaren. Itu sudah ke lima kali kejadian-kejadian menimpa Yanti.
Dia menceritakan saat kejadian Rabu dini hari itu, Yanti sedang tidur di ruang tengah depan TV, bersama anak laki-laki yang masih kecil. Sementara anak perempuannya tidur dalam kamar.
"Yanti sama anak yang masih kecil tidur dalam kelambu, ruang depan. Lalu terdengar ada ledakan. Saat terbangun lihat kelambu itu sudah dikelilingi api," ceritanya.
Lanjutnya lagi, melihat kobaran api, Yanti lalu bergegas ke dapur ambil air, berusaha memadamkan api. Sudah sekitar tiga ember api yang diruang depan itu reda. Lalu Yanti bersama anak-anaknya pergi ke luar rumah.
BACA JUGA:Wujudkan Sumsel Menjadi Barometer Pembangunan di Indonesia, Ini Dukungan DPP IKAPTK
BACA JUGA:Empat Hari Tak Pulang, Anak Perempuan di Lubuklinggau Jadi Korban Penganiayaan
"Pas keluar rumah lihat api sudah mengelilingi warung. Yanti teriak minta tolong. Berkat bantuan warga dan Allah yang maha kuasa, api bisa dipadamkan," katanya.