Biaya Haji 2023 Bakal Mengalami Kenaikan, Inilah Besaran nya

Jumat 20-01-2023,07:40 WIB
Editor : Dodi

BACA JUGA:Harga Sawit Kembali Turun, Berikut Daftar Harga Sawit Terbaru Dari Disbun Provinsi Sumatera Selatan

Terlebih Indonesia adalah merupakan negara yang sangat penting untuk Arab Saudi. 

Namun saat ini, pemerintah Arab Saudi tetap akan memprioritaskan kenyamanan dan keselamatan para jemaah haji. 

Ia menegaskan bahwa Indonesia akan tetap mendapatkam prioritas tambahan kuota jemaah haji.

Karena itu, jika ada negara yang mengurangi kuota jemaah haji, hal ini bakal dilimpahkan ke Indonesia 

Lebih lanjut Tawfiq F Al Rabiah menjelaskan, pelayanan jemaah haji di Arab Saudi akan terus bertransformasi. 

Saat ini sudah tak ada lagi muassasah. Penyelenggaraan haji akan dilaksanakan oleh enam syarikah atau perusahaan yang ditunjuk. 

Setiap negara yang akan memberangkatkan calon jemaah haji, termasuk Indonesia juga bisa memilih syarikah atau perusahaan penyelenggara haji. 

Dengan begitu, masing-masing negara akan bisa memperoleh kesempatan mendapatkan harga terbaik.

Tawfiq juga meminta agar perjanjian penyelenggaraan haji dibuat detil. Ini juga sebagai acuan jika syarikah melakukan pelanggaran. 

Para syarikah nantinya bakal dihadirkan saat Muktamar Haji, Senin 9 Januari 2023. Dengan begitu setiap negara bisa menilai langsung kesiapan hingga tawaran pelayanan masing-masing syarikah. 

Menteri Agama Yaqut Cholil sendiri sudah bertolak Arab Saudi, Kamis 5 Januari 2022.

Hal ini terkait adanya muktamar haji yang dilaksau pemerintah Arab Saudi. 

Pada muktamar bakal dibahas persiapan haji. Mulai dari jumlah kuota haji 2023, hotel sampai penyediaan katering untuk calon jemaah haji.

Yaqut Cholil berharap usulan dari Indonesia bisa dipenuhi. Antara lain terkait soal tambahan kuota haji. 

Hal ini penting agar bisa memperpendek antrean haji Indonesia yang dirasa sangat panjang.

Kategori :