Sopir dan kernet bersama penumpang mencoba meminta pertolongan kepada rumah warga terdekat untuk memadamkan api tersebut.
BACA JUGA:Siap Masuki Dunia Kerja, 167 Siswa SMK Negeri 1 Sanga Desa Resmi Dilepas
Dibantu warga sekitar bersama-sama berusaha memadamkan api dan mengevakuasi para penumpang.
Sekitar pukul 02.30 Damkar Kecamatan Tanjung Agung dan Damkar Kabupaten Muara Enim tiba di lokasi dan berhasil melakukan pemadaman sekitar pukul 03.30 WIB.
"Penumpangnya tidak ada orang Sumsel apalagi Muara Enim. Semuanya dari Jawa dan Medan," ujar Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi didampingi Kasatlantas AKP Suwandi.
Untuk penumpang berjumlah 30 orang semuanya selamat dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.
BACA JUGA:Viral, Video Kades di Kabupaten Banyuasin Ditantang Duel
Namun sebagian barang milik penumpang tidak bisa dievakuasi karena ikut terbakar. Meski tidak ada korban jiwa namun kerugian materil akibat kejadian tersebut sekitar Rp800 juta.
Dikatakan Kapolres, pada saat terjadinya kebakaran korban saat itu sedang menyetir mobil bus tersebut dari Medan tujuan Jakarta sebelum kejadian mobil bus tidak ada kendala dan kerusakan.
Saat terjadi kebakaran, BBM di tangki mobil cukup banyak sebab sebelum terjadinya kebakaran korban sempat mengisi full di SPBU Tanjung Jambu, Kabupaten Lahat.
Untuk para penumpang dipindahkan ke mobil bus ALS lainnya untuk melanjutkan perjalanan. Dugaan awal penyebab kebakaran tersebut terjadi dikarenakan korsleting listrik di bagian mesin belakang bus dan langsung menyambar ke bagian lain secara cepat.
BACA JUGA:Menyedihkan, Membaca Curhat Pacar Petugas SPBU Indralaya Yang di Tabrak Bus AKAP Asal Aceh
BACA JUGA:Perlu Kamu Ketahui, Ternyata Beberapa Jenis SIM Berlaku di Indonesia, Berikut Penjelasan nya
"Arus lalu lintas sempat mengalami kemacetan baik dari arah Muara Enim maupun Baturaja, namun saat mobil Bus yang terbakar sudah berhasil dievakuasi, arus lalin sudah normal. Bus yang terbakar masih di TKP," pungkasnya.(*)