Warga berangkat dari Trans Bukit Merbau sekitar pukul 06.30 WIB.
"Ketiganya ditandu yaitu ibu dan bayi yang lebih dahulu lahir serta satu yang masih dalam kandungan," tambah Aan.
Karena harus hati-hati, sehingga waktu tempuh dari trans Bukit Merbau ke Desa Bukit Batu mencapai 6 jam.
BACA JUGA:Ini 6 Mobil Bekas Yang Paling Digemari di Indonesia, Berikut Penjelasannya
BACA JUGA:WADUH! Bawaslu Sumsel Bakal Tanggapi Serius Aksi Nyawer di Gedung KPU Oleh Bacaleg Golkar
Ketika sampai di Desa Bukit Batu ibu bersama anaknya langsung dibawa ke Puskemas PUT.
Setibanya di Puskemas PUT, langsung diambil tindakan medis dengan memutus ari-ari bayi yang telah lahir lebih dahulu.
Sedangkan untuk ibu dan anak yang masih dalam kandung harus di rujuk ke rumah sakit yang ada di Kota Lubuklinggau.
Akhirnya sehari kemudian baru lahir anak kedua pada Selasa 9 Mei 2023 sekitar pukul 14.00 WIB.
BACA JUGA:RM Lamongan Kosong Saat Kebakaran, Ini Pengakuan Pemiliknya
"Alhamdulillah saat ini baik ibu dan kedua anaknya sehat, dan masih tinggal di rumah ibu saya yang juga ibu angkat dari Erah di Desa Belumai I," paparnya.
Saat ini mereka sementara di kediaman orang tua angkat mereka, yakni Naidi (63).
Rencananya sampai dengan kondisi kedua anaknya sehat, begitu juga dengan ibunya, barulah mereka akan pulang ke Trans Bukit Merbau Desa Bukit Batu.
Di kediaman Naidi, tampak bayi Bayi Rohmat Hidayat digendong ibunya, Era. Sedangkan Rohmi Hidayati, ada di kasur.
BACA JUGA:Jelang Pemilu, KPU Muba Dijatuhi Sanksi Peringatan, Ini Tanggapan Ketua KPU