HARIANMUBA.COM,- Miris, kekurangan dana, terpaksa Bayar Biaya RS Nyicil, Berharap Bantuan Dermawan, Berikut Cerita Lengkapnya.
Reyna, bocah berumur 2 tahun warga Desa Pulauan, Kecamatan Pangkalan Lampam Kabupaten OKI jatuh mengalami pendarahan di otak.
Penyebabnya karena ia terjatuh dari teras rumah neneknya Fahrul Rozi dengan ketinggian empat meter, Minggu 14 Mei 2023 pukul 21.00 WIB.
Oleh pihak keluarga bocah ini dibawa ke RS Muhammad Hoesin Palembang.
BACA JUGA:Kecelakaan di Jalintim Palembang-Jambi, Pengendara Sepeda Motor Meninggal, Diduga Terlindas Ban Truk
BACA JUGA:Pemkab Banyuasin Akan Gelar Pilkades Serentak, Ada 48 Desa Yang Akan Melaksanakan, Berikut Daftarnya
Herwadi, kakek Reyna mengaku, cucunya sudah dioperasi.
Tapi karena tak punya BPJS Kesehatan, status cucunya pasien umum. Tiga hari dirawat, mereka harus bayar Rp40 juta.
“Kami kebingungan untuk biayanya. Cucu saya ini ayah dan ibunya sudah berpisah,” beber dia.
Dia mendapat penjelasan, biaya kamar ICU tempat cucunya dirawat semalam Rp1,5 juta.
BACA JUGA:Jaga Kebugaran Tubuh, Pj Bupati Apriyadi Senam Sehat Bersama Lansia
BACA JUGA:Mbah Kerto, Jemaah Calon Haji Tertua Dari Sumsel, Berumur 105 Tahun, Daftar Haji Sejak 2014
Dia sudah menemui Dinsos OKI, Lalu diarahkan ke Baznas OKI.
“Baznas OKI sudah beri bantuan, tapi masih kurang. Dari BPJS Kesehatan bisa diaktifkan kartunya setelah 14 hari. Semoga ada dermawan yang mau bantu,” ungkap Herwadi.
Tadi malam, Reyna sudah boleh pulang. Kata Herwadi, biaya pengobatan cucunya masih sisa Rp37 juta lagi yang belum dibayarkan ke rumah sakit.