Arif datang ke rumah pamannya itu dan menggedor pintu dan menelepon agar korban membukakan pintu dengan alasannya ingin menginap di rumah korban.
BACA JUGA:Lakukan 4 Hal Ini, Insya Allah Rezeki Akan Mengalir
Setelah pintu dibuka korban, Arif bersama pelaku lainnya masuk dan mengobrol hingga larut malam, korban ke kamar dan tidur.
Arif dan dan ketiga rekannya beraksi. Mereka mengikat kedua tangan dan membekap mulut korban.
Lalu memukul kepala korban menggunakan sebatang besi dan cobek hingga korban meregang nyawa.
Selain yang memiliki ide untuk mencuri mobil korban, pelaku Arif juga mengatur rencana pencurian itu.
BACA JUGA:5 Kabupaten/Kota di Dengan Penderita HIV/AIDS Terbanyak, Hubungan Lelaki Sama Lelaki Jadi Penyebab
BACA JUGA:Helikopter Jatuh di Ciwidey Bandung, Ini Spesifikasinya
Arif mengambil kunci mobil dan ikut bersama kedua pelaku lain membunuh korban dengan cara membekap mulut dan hidung korban menggunakan sarung tangan kain.
Arif juga memukul wajah korban dengan menggunakan tangan, memukul dada korban dengan menggunakan besi dan membawa mobil korban kabur.
Peran pelaku Rais, menyiapkan sepeda motor yang digunakan untuk beraksi dan membawa besi yang digunakan untuk memukul korban.
Rais juga memegangi tubuh korban agar tidak melakukan perlawanan dan mengambil 5 BPKB dari rumah korban.
BACA JUGA:Maling Bobol Kantor Desa di PALI, Beras Bantuan Ikut Digondol
BACA JUGA:Kompaknya Apdesi Sungai Lilin, Selain Pertemuan Rutin Hingga Senam Bersama
Sementara Agus yang masih DPO ikut mengatur rencana pencurian bersama Arif yang juga ikut membekap mulut dan hidung korban dengan menggunakan kain.