BACA JUGA:13 Ruas Tol di Indonesia Yang Diprediksi Beroperasi Akhir 2023, Salah Satunya di Pulau Sumatera
"Terserah, dibunuh atau ditembak," ucap kades menirukan perkataan orang tua Agus.
Purwanto sedikit bercerita, kalau sebelum kejadian di Senda Mukti tersebut, Agus bersama orangtuanya mendatangi kediamannya.
Karena Agus ini terus berulah, tapi nasihat yang diberikannya itu tidak ampuh.
"Orangnya nyabu dan main (judi) slot," ungkapnya.
BACA JUGA:Diperpanjang Jadi Pj Bupati Muba H Apriyadi Banjir Ucapan
Agus sendiri mau minjam sertifikat, tapi tidak diberikan oleh orangtuanya. Hingga orang tuanya meminjam uang, dan dapatkan uang sekitar Rp16 juta.
"Karena tidak percaya sama anaknya, maka hanya diberikan kepada anaknya (Agus) sebesar Rp 2 juta saja," tambahnya.
Akhirnya Agus mengamuk dan kabur dari rumah pada Selasa pagi.
Agus sendiri bekerja sebagai buruh pabrik sawit, dan informasinya di sana Agus kenal dan bertemu dengan pelaku lainnya.
BACA JUGA:Sempat Ada Aksi Pemblokiran, Tol Palembang Betung Ternyata Sedang Dikebut Pembangunannya
Diberitakan sebelumnya, polisi berhasil meringkus pelaku pembunuhan terhadap korban Karim bos sawit Desa Senda Mukti, Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, Kamis, 25 Mei 2023 lalu.
Pelaku ternyata orang dekat korban sendiri. Pelaku ditangkap pada Sabtu 27 Mei 2023 dan kini sudah diamankan di Polres Banyuasin.
Saat ini menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh Satreskrim Polres Banyuasin.