Dia menambahkan, ibu bayi tega meninggalkan putranya itu mengaku mendapatkan bisikan atau wangsit pagi tadi.
BACA JUGA:Bayi Yang Ditemukan di SPBU Sudah Dijemput Pihak Keluarga, Ada Fakta Mengejutkan Terungkap
BACA JUGA:Lurah Perwakilan Kabupaten Muba Bawa Pulang Penghargaan paralegal Justice Award 2023
"Saat dimintai keterangan mengakunya dia mendapat bisikan-bisikan yang memintanya untuk meninggalkan anaknya di trotoar jalan," tutupnya.
Sementara, Edi Hendri, Pekerja Dinas Sosial Provinsi Sumsel yang turut hadir mendampingi membenarkan kondisi dari ibu bayi.
"Setelah mengetahui kondisi ibu bayi, kita menyarankan kepada keluarga untuk membawa kembali ke RS Ernaldi Bahar,” katanya.
Dan dari hasil mediasi yang dilakukan, telah disepakati ke depannya bayi bernama Raska Aditya diadopsi oleh orang tua baru.
BACA JUGA:Kisah Eks TKW, Merasa Kasihan, Sengaja Bawa Pulang Anak Majikan Penyandang Disabilitas
BACA JUGA:Lurah Perwakilan Kabupaten Muba Bawa Pulang Penghargaan paralegal Justice Award 2023
"Kebetulan yang akan mengadopsi adalah kedua polisi yang menyelamatkannya pagi tadi. Dari kondisi keluarga bayi sendiri tidak ada yang sanggup mengadopsinya," tukasnya.
Sebelumnya diketahui, ibu kandung dari Raskah, bayi yang ditemukan di pinggir Jalan A Yani, pesisnya di depan SPBU Tangga Takat, Jumat pagi tadi dijemput tim Opsnal Unit 2 Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Sumsel.
Weni Agustin (35), dijemput polisi di indekosnya yang berada di komplek Jakabaring Sport Center atau tepatnya di belakang Bank Sumsel Babel.
Selain itu, petugas juga menjemput orang tuanya Abdul Hamid (58)dari rumahnya di Gang Famili Setia, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang.
BACA JUGA:Tak Hanya Dibantu Pengobatan, Ketum PSSI Akan Jadikan Kurnia Mega Pengusaha
Kepada polisi, Abdul Hamid menjelaskan kejadian anaknya meninggalkan cucunya itu bukan kali pertama.