"Beliau sendiri(Baginda Nabi Muhammad SAW), menyembelih hadyu beliau. Beliau jajarkan unta-unta hadyu tersebut dalam posisi berdiri dan beliau arahkan ke arah kiblat, kemudian beliau memakan sebagaian dagingnya dan beliau berikan kepada yang lain," (HR: Malik dalam alMuwatha' No. 1405).
BACA JUGA:Jalan Tol Betung Jambi Mulai Dikerjakan, Alat Berat Sudah Bersihkan Lahan di wilayah Muaro Jambi
BACA JUGA:Inilah Nama-Nama Camat Baru Dilantik di Kabupaten Musi Banyuasin
2. Memotong Rabut dan Kuku Bagi yang Kurban
Saat berkurban, orang yang kurban dilarang memotong kuku dan rabut, sampai proses kurban yang dilakukan selesai.
" Barang siapa yang telah memiliki hawan yang hendak dikurbankan, apabila telah masuk tanggal 1 Dzulhijah, maka jangan dia memotong sedikitpun bagian dari rambut dan kukunya hingga dia selesai menyembelih,"(HR. Muslim5236, Abua Daud 2793).
3. Tidak Diawali Dengan Doa
Setiap melakukan penyembelihan wajib diawali dengan doa, yakni menyebut asma Allah sehingga keberkahan datang.
BACA JUGA:Kamu Harus Tahu! Ada 4 Larangan yang Tidak Boleh Dilakukan Dalam Salat Tahajud
BACA JUGA:Harga Kopi Membaik, Petani Kopi di Pagaralam Sumringah
"Bismillahi Wallaahu Akbaru Allahumma Minka Walaka "an pulaanin" (Dengan nama Allah, Allah yang maha besar, ya Allah kurban ini dari engkau untuk engkau dari...(peberi kurban) ketika menyembelihnya.
4. Tidak Menggunkan Alat yang Tajam
Dilarang menggunkan gigi atau kukuketika kurban, melainkan harus menggunakan alat yang tajam yang dapat membunuh hewan dengan segera sehingga tidak tersiksa.
Dari Rafi' bin Khadij, Rasulullah bersabda, "alat apapun yang mengalirkan darah dan yang disembelihkan dengan menyebut nama Allah, makanlah olehmu, kecuali karena gigi dan kukuk,"(HR: Bukhari al-syirkah:2324).
BACA JUGA:Harga Kopi Membaik, Petani Kopi di Pagaralam Sumringah
BACA JUGA:Gerbong Pejabat Pemkab Muba Bergerak, Sebanyak 172 Dilantik, 6 Diantaranya JTP, Berikut Daftarnya