BACA JUGA:ASN di Empat Lawang Ditangkap, Kasusnya Terlibat Tindak Pidana Perdagangan Orang
Ditempat yang sama Arhap selaku pemilik tanam tumbuh mengakui ada miskomunikasi antara dirinya dan pekerja proyek di lapangan.
"Ku pikir dak wek hal e dak tebang, ternyate dak boleh. Jadi hari kak ku tebang batang sawit itu. (Ku pikir tidak apa-apa tidak ditebang, ternyata tidak boleh. Jadi hari ini saya tebang pohon sawit itu)," ucapnya dalam bahasa daerah.
Sementara itu Kepala Desa Penggage Amirudin mengatakan secara keseluruhan kualitas bangunan jalan cor beton yang dikerjakan oleh CV Silampari sangat bagus, hanya ada miskomunikasi dan telah diselesaikan oleh pihaknya.
"Kalau secara kualitas, ketebalan coran, sudah sangat oke. Saya lihat sendiri waktu pengerjaannya. Mudah-mudahan dengan adanya jalan ini masyarakat Desa Penggage bisa merasakan manfaatnya. Mereka bisa mengangkut hasil panen sawah dan kebun dengan lebih mudah. Harapan saya pembangunan jalan ini bisa dilanjutkan lagi ke depannya, masih ada sekitar 200 - 300 meter lagi yang perlu dibangun agar persawahan masyarakat bisa sepenuhnya terhubung dengan akses jalan," ungkapnya.(ren)