Sidang Kasus Mantri Suntik Mati Kades, Terungkap Ini Jenis Obat Yang Digunakan, Warga Minta Dihukum Ringan

Selasa 01-08-2023,17:55 WIB
Editor : Dodi

BACA JUGA:Lurah Sungai Lilin Kembali Turun Ke Jalan Simpang Puskesmas, Ini Himbauan Kepada Pedagang

Ketua RW Kampung Padarincang Pasar Roni Hidayat, tidak percaya, jika Mantri Suhendi merencanakan pembunuhan terhadap Kades Salamunasir.

"Beliau (Mantri S-Red) sering membantu dalam hal pengobatan, jadi saya tidak percaya kalau beliau merencanakan pembunuhan terhadap kepala Desa (Salamunasir)," ujar Roni saat manjadi saksi meringankan di depan Majelis Hakim. 

Mantri Suhendi, sebut Roni, sering membantu biaya pengobatan dan tidak pasang harga untuk berobat bagi warga sekitar. 

"Saya mewakili warga masyarakat agar tuntutan hukuman terhadap Mantri S diringankan, apalagi sampai saat ini tidak ada sosok Mantri pengganti di Desa kami," katanya.

BACA JUGA:Dua Pencuri Besi Pertamina Ini Tertangkap Basah, Saat Hendak Angkut Hasil Curian

BACA JUGA:Masih Menghilang, Satu Jemaah Haji Asal OKI Belum Pulang Ke Tanah Air

Diketahui, kasus bidan bohay menjadi pemicu mantri suntik mati kades Curuggoong terjadi pada pertengahan Maret 2023 lalu di Padarincang, Serang, Banten.

Niat awalnya mau bikin Kades Curuggoong, Salamunasir, lemas. Selanjutnya, dipukuli agar jera tidak berhubungan mesra kembali dengan Bidan Bohay NN.

Bukan saja lemas, ternyata suntikan Mantri Suhendi malah mengakibatkan Kades Salamunasir mati. 

Demikian pengakuan Suhendi dalam kasus mantri suntik mati kades, saat dihadirkan polisi pada acara konferensi pers di Mapolresta Serang Kota, 29 Maret 2023.  

BACA JUGA:Suami Istri, Pengurus Partai Gelora DPD PALI Meninggal, Usai Mobil Mengalami Kecelakaan di Tol Terpeka

BACA JUGA:Petani Sawit Mandiri Sering Keluhkan Terkait Harga Jual, Ini Langkah Yang Disiapkan Pemkab Muba

Mantri Suhendi terkait kasus suntik mati kades Salamunasir ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan Polresta Serang Kota.

Suhendi merupakan seorang mantri RSUD Banten dan membuka pelayanan kesehatan di Padarincang.

Diakui Suhendi, efek suntikan kepada Kades Salamunasir di luar jangkauan dirinya. Sebab, dia tidak menyangka akan berujung kematian.

Kategori :