Astaghfirullah! Tidak Ada Masjid di 3 Negara Ini, Sementara 2 Negara Resmi Larang Pembangunan Masjid

Jumat 04-08-2023,05:55 WIB
Reporter : Reno
Editor : Reno

Sementara upaya dilakukan untuk mencapai keseimbangan antara hak asasi manusia dan keamanan negara, perdebatan terus berlanjut untuk mencari solusi yang paling tepat bagi masyarakat Muslim di negara ini.

 

2. Republik Slovakia

Republik Slovakia, sebuah negara di Eropa Tengah, memiliki luas wilayah 49.035 kilometer persegi dan populasi sekitar 5,460,185 jiwa berdasarkan sensus tahun 2022. 

 

Ibu kotanya adalah Bratislava. Setelah pembubaran Cekoslovakia yang dipengaruhi oleh Uni Sovyet, Slovakia meraih kemerdekaannya pada 1 Januari 1993.

BACA JUGA:Palembang Gagal Gelar Piala Dunia U17, FIFA Hanya Pilih 4 Stadion, Berikut Daftarnya

Mayoritas penduduk Slovakia menganut agama Kristen Katolik, dengan sebagian kecil mengikuti agama Kristen Protestan. 

 

Namun, nyaris tidak ada penganut agama Islam di negara ini. Jumlah Muslim di Slovakia kurang dari 2000 orang, kebanyakan adalah para pendatang, seperti diplomat dan keluarganya.

 

Islam telah dicoret dari daftar agama resmi, dan Slovakia menerapkan undang-undang yang melarang Islam. 

 

Selain itu, negara ini juga menentang keras imigran Muslim yang ingin masuk ke Uni Eropa. Parlemen Slovakia, melalui Partai Nasional Slovak (SNS), mendukung pelarangan pembangunan masjid di negara tersebut.

 

Berbagai kebijakan pun dibuat untuk mempersulit Islam di Slovakia. Salah satunya adalah aturan bahwa sebuah agama diakui secara resmi jika memiliki 50 ribu pemeluk, sementara sebelumnya hanya memerlukan 20 ribu pemeluk. 

Kategori :