Astaghfirullah! Tidak Ada Masjid di 3 Negara Ini, Sementara 2 Negara Resmi Larang Pembangunan Masjid

Jumat 04-08-2023,05:55 WIB
Reporter : Reno
Editor : Reno

BACA JUGA:Porseniwada Di Lubuk Linggau Dimulai, Tahun Depan Kabupaten Muba Tuan Rumah

Partai Rakyat Slovakia bahkan lebih ekstrem, dengan mensyaratkan jumlah pemeluk agama resmi mencapai 250 ribu orang.

 

Satu-satunya tempat beribadah bagi umat Islam di Slovakia adalah Islamic Center of Cordoba di jalan Obchodná, Bratislava. 

 

Walaupun tempat ini tidak disebut sebagai masjid, namun shalat wajib dan Jumat selalu diadakan di sana. Khatib Jumat biasanya menyampaikan khutbah dalam Bahasa Arab, Bahasa Inggris, dan Bahasa Slovak.

 

Kebijakan Slovakia yang melarang Islam dan pembangunan masjid mencerminkan isu sensitif tentang kebebasan beragama dan pluralisme agama di negara tersebut. 

 

Kondisi ini menunjukkan adanya perbedaan pandangan dan pendekatan dalam menangani isu agama, yang mempengaruhi masyarakat Muslim di Slovakia.

BACA JUGA:Menyemarakkan HUT RI Ke-78, Pemdes Bumi Kencana Bagikan 100 Lembar Bendera Merah Putih

3. Kerajaan Monako

The Principality of Monaco atau Kerajaan Monako sebuah negara kecil di Eropa Barat dengan jumlah penduduk hanya 38 ribu jiwa di luas wilayah 2,08 km persegi.

 

Berbatasan dengan Perancis di utara, timur dan barat. Terdiri dari 9 daerah administratif, yang terbesar adalah Monte Carlo yang sekaligus ibukota negara ini.

 

Kategori :