4. Seksi Bangkinang-Koto Kampar 24 km dengan progres 74,8 persen.
5. Seksi Padang-Sicincin 37 km dengan progres 32,6 persen.
6. Ruas Binjai-Pangkalan Brandan 58 km dengan progres 79,9 persen.
BACA JUGA:PWI Muba Bawa Pulang Dua Medali Emas, Dari Ajang Porseniwada Lubuklinggau
BACA JUGA:Bareskrim Tah Penuhi Penangguhan Penahanan Panji Gumilang
7. Tol Sigli-Banda Aceh (74 km) yang menyisakan dua seksi masih konstruksi yakni ruas Blang Bintang-Baitussalam 38km dan Sigli-Seuliemum dengan progres 81 persen.
Ada beberapa alasan sehingga JTTS menjadi skala prioritas.
Berikut manfaat dibangunnya Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dilansir harianmuba.com dari berbagai sumber.
1. Membuka Konektivitas antar Wilayah
BACA JUGA:Jauh Sebelum Ada Tol Trans Sumatera, Inilah Tol Pertama di Pulau Sumatera, Beroperasi Sejak 1986
BACA JUGA:Duta Sheila On 7 Kembali Bikin Heboh, Main Voli Bareng Warga, Meriahkan HUT RI
Pembangunan JTTS dilakukan guna meningkatkan berbagai macam segala kegiatan di Pulau Sumatera ini.
Lantaran sebagai pulau terluas sudah barang tentu koneksi antar wilayah dan daerah diperlukan serta membuka akses bagi daerah yang masih terisolir.
Sesuai denga Sila Ke 5. Yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia yang artinya seluruh rakyat Indonesia harus mendapatkan perlakuan yang adil, dan tidak dibeda-bedakan dalam berbagai hal. Termasuk infrastruktur.
Terlebih jika JTTS ini selesai dibangun maka, perekonomian masyarakat di seluruh provinsi pulau Sumatera akan meningkat, dimana salah satu kunci keberhasilan itu ialah didukung dengan transportasi jalan yang baik.