BACA JUGA:Heboh, Penemuan Bayi Dibelakang Rumah Kades di Kabupaten OKI, Kondisinya Sudah Meninggal
Di Kota Pagar Alam, proses menjadi murid perguruan silat Harimau lebih sederhana. Peserta hanya perlu mengikuti ritual dengan gendang yang semakin keras berdentum jika ada peserta yang diketahui pergi ke Gunung Dempo oleh Guru Besar.
Suara gendang tidak boleh berhenti dan harus semakin kencang agar murid yang berangkat tahu arah pulang.
Ilmu silat Harimau diyakini memiliki kemampuan yang luar biasa, seperti kemampuan bergerak cepat seperti kilat dan kemampuan berkomunikasi jarak jauh.
Para murid yang telah berhasil menuntut ilmu ini menggambarkan bahwa ilmu silat Harimau lebih kuat dibandingkan dengan ilmu silat lainnya.
BACA JUGA:Heboh, Penemuan Bayi Dibelakang Rumah Kades di Kabupaten OKI, Kondisinya Sudah Meninggal
Mereka bahkan dapat menggunakan setiap ruas tubuh manusia sebagai senjata mematikan.
Murid-murid silat terbagi menjadi dua kelompok, yakni murid langsung dari Guru Besar dengan ilmu magis yang tinggi, serta mereka yang bisa berkomunikasi secara telepati di mana pun berada.
Konon, manusia harimau dapat berjalan dengan cepat seperti kilat, dan pada zaman revolusi 1945, banyak pemuda yang tertarik untuk menekuni ilmu Harimau ini.
Meski jumlah mereka semakin berkurang seiring perkembangan zaman, legenda Manusia Harimau tetap memikat sebagai cerita yang tak terlupakan.