Terkait peresmian, semula sudah terjadwal Juli 2023 lalu. Namun ada perubahan jadwal. Kini pihaknya hanya mendapat gambaran rencana peresmian September nanti.
“Tapi belum tahu tanggalnya. Informasinya, minggu kedua September,” tuturnya.
Ruas Tol Indraprabu 64,5 km lebih panjang dari tol pertama di Sumsel, ruas Palembang-Indralaya (Palindra).
BACA JUGA:8 Fraksi di DPRD Muba Setuju Bahas Raperda APBD Perubahan
BACA JUGA:Anak di Muba Wajib Miliki KIA, Ini Manfaatnya
Dengan adanya tol Indraprabu ini, waktu tempuh dari Palembang-Prabumulih atau sebaliknya hanya sekitar 45 menit.
Kalau lewat jalan lintas Sumatera, bisa makan waktu 2-2,5 jam.
Sama halnya dengan tol Palindra, tol Indraprabu juga menggunakan sistem transaksi tertutup.
Pengendara akan melakukan pembayaran saat berada di gerbang tol terakhir saat ingin keluar.
BACA JUGA:Suplai Air Bersih untuk Warga, Pj Bupati Apriyadi Tugaskan OPD Terkait Sisir Dusun Pelosok di Muba
BACA JUGA:Warga Makin Lancar Ke Jambi Melalui Tol Trans Sumatera, Apa Kabar Pasar Bayung Lencir
Tol Indraprabu memiliki dua rest area type A di Km 56 jalur A dan B seluas 12 hektar. Ada juga dua simpang susun di Indralaya dan Pramumulih.
Kemudian, penerangan jalan umum (PJU), pujasera, plaza, toilet, spbu dan masjid dua lantai.
Dengan beroperasi resmi ini, pengendara bisa melintas kapan saja, selama 24 jam.
Per hari diprediksi 9-10 ribu kendaraan yang lalu lalang lewat jalan tol baru ini.
BACA JUGA:Mengenal Tol Balmera, Jalan Bebas Hambatan Tertua di Pulau Sumatera, Beroperasi Sejak 1986