Serta penggunaan sejumlah teknik konstruksi seperti untuk perbaikan tanah dasar digunakan replacement + preloading
BACA JUGA:Terungkap, Bocah Meninggal di Lais Ternyata Dibunuh Ibu Tua Angkat, Atas Perintah Suaminya
BACA JUGA:Pengurus Daerah IGI Kabupaten Muba Periode 2022 - 2027 Resmi Dilantik
Sementara untuk penahanan tanah digunakan teknik soil nailing dan MSE Wall.
Pengguna jalan tol nantinya dapat memangkas waktu tempuh dari Bangkinang ke Koto Kampar.
Sebelumnya 45 - 60 menit menjadi 18 - 20 menit dengan kecepatan rencana jalan tol yakni 80 km/jam.
Adapun fasilitas struktur lainnya, jalan tol ini akan dilengkapi 1 interchange, 1 overpass, 8 mainbridge, dan 2 gerbang tol.
BACA JUGA:Pelatihan Tumbuh Kembang Anak di FK Unsri Pecahkan Rekor Muri, Gubernur Beri Apresiasi
BACA JUGA:Feby Deru Tampilkan Kain Tajung Khas Sumsel Dalam Ajang Fashion Show dan Pameran Kriyanusa 2023
Jika sudah beroperasi, pengendara akan dimanjakan dengan pemandangan yang indah dari ruas tol ini.
Terdapat Jembatan Layang yang dibangun di atas lembah.
Dari atas jembatan layang ini menyuguhkan pemandangan alam yang bebas dan asri.
Dalam pembangunannya, ruas ini melalui kontur eksisting yang ekstrim.
BACA JUGA:Waspada, Ini 10 Pinjol Sudah Di Blokir Satgas PAKI OJK
BACA JUGA:Jadi Salah Satu Upaya Cegah Karhutbunlah, Polres Muba Gelar Sholat Istisqo
Lembah dengan kedalaman s.d 30 m dan panjang s.d 500 m sehingga diperlukan bangunan jembatan.