BACA JUGA:Wilayah Purworejo Terdampak Pembangunan Tol Cilacap - Jogja
"Kalau bicara kepedulian kepada Ponpes dan Santri serta Kiyai, Pak Bupati Apriyadi ini tidak usah diragukan lagi," tegasnya.
Sementara itu, Pj Bupati Apriyadi Mahmud mengatakan, persoalan di Kecamatan Lalan bertahap akan dituntaskan termasuk kontribusi untuk kemajuan Pondok Pesantren yang ada di Kecamatan Lalan.
"Tidak hanya kemajuan Ponpes, tetapi juga percepatan pembangunan infrastruktur juga akan terus dikebut termasuk rencana peralihan pengelolaan listrik dari PT MEP ke PLN," ucap Apriyadi yang juga Mustasyar PCNU Kabupaten Muba.
Lanjutnya, saat ini Pemkab Muba terus berproses mempercepat peralihan pengelolaan listrik yang selama ini dikelola PT MEP ke depan akan dikelola PT PLN.
BACA JUGA:Jangan Panik! Jika Bayi Susah Buang Air Besar, Berikut Tips Mengatasinya
"Saat ini prosesnya sedang menginventarisir hutang pelanggan PT MEP untuk dihapus oleh Pemkab Muba," bebernya.
Mantan Kabag Kesra Pemkab Muba ini menambahkan, tahun 2023 ini juga Pemkab Muba telah mengalokasikan untuk pembangunan Kantor MWCNU Kecamatan Lalan. "Insya Allah tahun 2023 ini tuntas dan MWCNU Lalan bisa dipakai untuk operasional sehari-hari," terangnya.
Kemudian, di tahun 2024 Pemkab Muba mengalokasikan anggaran sebesar Rp80 Miliar untuk berbagai pembangunan infrastruktur di Lalan. "Ini komitmen kami Pemkab Muba agar Lalan menjadi Kecamatan yang semakin maju," pungkasnya.
Dalam kesempatan Peringatan Hari Santri Nasional di Kecamatan Lalan tersebut turut dihadiri Pengasuh Ponpes Al-Amin Kudus Jawa Tengah, KH Adnan Kasogi yang memberikan Tausyiah Hari Santri Nasional di Kecamatan Lalan.