HARIANMUBA.COM,- Banjir Makin Parah, Pengungsi Banjir di Sekayu Terus Bertambah.
Banjir di Kabupaten Muba makin parah, meski tidak terlalu namun hari ini ketinggian air masih terus naik.
Seperti diwilayah Kecamatan Lawang Wetan dimana keberadaan banjir terus naik.
"Air didesa kami hari ini masih baik, jadi beberapa barang yang rusak akibat air sudah kami ungsikan," jelas Rizon salah satu warga Ulak Teberau.
BACA JUGA:Sejumlah Fasyankes di Muba Butuh Tambahan Obat-obatan Penyakit Penyerta Banjir
BACA JUGA:Kabar Gembira, Pembangunan Seksi 2 dan 3 Tol Bengkulu - Lubuk Linggau Dilanjutkan
Sementara itu sebanyak 13 KK atau 40 jiwa warga terdampak banjir di Kabupaten Muba mulai mengungsi di Posko Pengungsian Sekayu (Asrama Haji).
Hal ini dikarenakan debit air yang terus meninggi masuk ke rumah warga sehingga mengharuskan warga yang terdampak banjir untuk mengungsi di Posko Pengungsian yang telah disediakan Pemerintah Kabupaten Muba.
"Hingga Minggu 21 Januari 2024 sudah 40 jiwa yang mengungsi di Asrama Haji," ungkap Kadinsos Muba, Ardiansyah SE MM.
Menurutnya, jumlah warga yang mengungsi akan terus bertambah mengingat ketinggian air yang terus bertambah. "Pengungsi akan difasilitasi dengan baik," ucapnya.
BACA JUGA:Hadir dengan Nama Baru Isuzu MU-X, Raja Diesel Siap Bersaing dengan Toyota Fortuner
BACA JUGA:Maskapai Premium Asal Tiongkok Rambah Pulau Bali, Buka Rute Shanghai – Denpasar
Sementara itu, Pj Bupati Apriyadi Mahmud mengingatkan kepada warga yang rumahnya sudah terendam untuk segera mengungsi ke Posko Pengungsian yang telah disediakan.
"Warga yang rumahnya terendam untuk segera mengungsi jangan menolak untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," tegasnya.
Mantan Kadinsos Pemprov Sumsel itu menjamin fasilitas dan makanan telah disediakan. "Termasuk juga layanan kesehatan, jadi tidak ada alasan lagi untuk tetap bertahan di rumah yang sudah terendam," pungkasnya.