HARIANMUBA.COM,- Pasca Banjir, Petugas Kesehatan Puskesmas Lais Berikan Edukasi Pemberantasan Nyamuk.
Kondisi debit Air Sungai Musi saat ini berangsur sudah mulai turun dan pemukiman warga di Kabupaten Muba tidak lagi terdampak banjir.
Adanya hal itu, tentu saja membuat pemukiman penduduk di Kecamatan Lais tergenang membuat rentan terkena penyakit.
Untuk itu, UPT Puskesmas terus mensosialisasikan serta mengedukasi masyarakat agar hidup sehat.
BACA JUGA:Pedagang Jeruk di Muba Merana, Tidak Berani Stok Banyak, Terpaksa Turunkan Harga
BACA JUGA:Tragis, Mahasiswa Unsri Meninggal Akibat Korban Begal
Kali ini, petugas kesehatan di UPT Puskesmas Lais menggelar pelaksanaan edukasi pemberantasan sarang nyamuk (PSN) guna mencegah demam berdarah (DBD).
"Ya, kita mengedukasi masyarakat di Desa Lais berupa gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan melakukan 3M Plus," kata Kepala UPT Puskesmas Lais, Leli Hefni, SKM, Mkes
Masih katanya, 3M Plus diantaranya mengurang atau membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, dan lainya
"Menutup rapat tempat penampungan air seperti drum dan sebagainya. Serta memanfaatkan kembali atau daur ulang barang bekas," urainya
BACA JUGA:Menyedihkan, Warga Desa di Muba Ini Masih Minim Sinyal Seluler
BACA JUGA:Suzuki TF 125 Motor Dengan Desain Trail Klasik, Cocok Untuk Dikendarai di Segala Medan
Leli menjelaskan plus nya dalam pencegahan DBD diantaranya menabur bubuk abate, gunakan obat nyamuk, gunakan kelambu, pelihara ikan pemakan jenytik nyamuk, tanam tanaman pengusir nyamuk, atur cahaya atau ventilasi, hindari gantung pakaian dalam rumah.
"Nah, ini edukasi kita kepada masyarakat agar bisa mencegah dari penyakit DBD,"ungkapnya
Ia mengharapkan agar masyarakat melakukan PSN guna mencegah penyakit DBD. "Ayo untuk melakukan PSN dengan 3M Plus," harapnya. (*)