Oleh karena itu, kegiatan yang dilakukan BKHM bersama media massa diharapkan bisa menguak informasi tentang kekayaan budaya, spiritual, sejarah, dan ilmu pengetahuan pada masa lampau.
"Harapan kami makin banyak penggemar sejarah dan budaya, komunitas, akademisi, dan peneliti, serta wisatawan domestik maupun mancanegara yang berkunjung, belajar, dan melestarikan KCBN Muarajambi," pungkas Anang Ristanto. (esy/jpnn)