Musim Hujan, Jadi Berkah Bagi Pemilik Usaha Penyebrangan di Desa Keban 2 Kecamatan Sanga Desa, Ini Penyebabnya

Selasa 02-04-2024,05:00 WIB
Reporter : Reno
Editor : Dodi

HARIANMUBA.COM,- Musim Hujan, Jadi Berkah Bagi Pemilik Usaha Penyebrangan di Desa Keban 2 Kecamatan Sanga Desa, Ini Penyebabnya.

Intensitas hujan yang tinggi dalam satu minggu terakhir ternyata membawa berkah tersendiri bagi para pemilik usaha penyebrangan Perahu Getek di Desa Keban II Kecamatan Sanga Desa.

Pasalnya disaat musim hujan dan debit air Sungai Musi pasang seperti saat ini aktivitas penyebrangan menggunakan Perahu Getek menjadi ramai kembali.

Hal ini dikarenakan akses jalan darat menuju daerah Macang Sakti melalui Jembatan Muara Rawas tidak bisa dilalui, sebab jalan yang ada menjadi sangat becek dan berlumpur. 

BACA JUGA:Ikut Program Mudik Gratis Pemkab Muba, Begini Tanggapan Para Perantau

BACA JUGA:Tol Palembang-Betung di Banyuasin Dibuka Gratis Selama 12 Hari, Berikut Pintu Masuknya

Satu-satunya akses tercepat yang bisa digunakan masyarakat adalah menggunakan jasa penyebrangan di Desa Keban II.

Pemilik usaha penyebrangan Perahu Getek pun membenarkan bahwa sejak memasuki musim hujan.

Terjadi peningkatan jumlah masyarakat yang menggunakan jasa penyebrangan.

“Sejak musim hujan ini jumlah penumpang mulai meningkat, bahkan jumlah nya hampir dua kali lipat dibandingkan hari biasa," ungkap Sudirman (30) pemilik Perahu Getek saat dibincangi Senin 1 April 2024.

BACA JUGA:Antisipasi Kemacetan di Pasar Sungai Lilin Saat Arus Mudik, Kapolsek Cek Lahan Parkir dan Lapak Pedagang

BACA JUGA:Ada Lubang di Halaman Rumah? Bisa Jadi Sarang Ular, Perhatikan 5 Ciri Lubang Ular di Tanah Berikut

"Hal ini dikarenakan masyarakat yang bekerja di daerah Macang Sakti seluruhnya beralih menggunakan Perahu Getek, sebab jalan darat melalui Muara Rawas tidak bisa lagi dilewati,” tambahnya.

Menurutnya pendapatan yang ia peroleh pun saat ini juga mengalami peningkatan hingga dua kali lipat dibandingkan saat musim kemarau.

“Alhamdulillah dari segi pendapatan itu ada peningkatan, seminggu ini saja setiap hari bisa dapat sekitar Rp 400 ribu per hari. Padahal di hari biasa saat musim kemarau itu cuma bisa dapat maksimal Rp 150 ribu,” terangnya.

Kategori :