Seberapa sering kita berbuka dengan sup buah atau es yang mengandung santan? Dan tentunya berapa banyak opor dan sambal goreng yang kita santap selama lebaran?
BACA JUGA:Pj Bupati Apriyadi Pimpin Langsung Apel Bersama dan Halal Bihalal Setelah Libur Lebaran
BACA JUGA:Pemerintah Kota Lubuk Linggau Menunggu Izin Mendagri dan BKN untuk Pelantikan Pejabat Baru
Ternyata bisa jadi kita sudah menumpuk kolesterol sejak awal ramadhan, dan bukan hanya saat lebaran.
Untuk menangani kolesterol pasca Lebaran secara alami, ada beberapa langkah yang bisa diambil.
Perbanyak konsumsi serat larut yang dapat ditemukan dalam oatmeal, kacang-kacangan, buah-buahan seperti apel dan pir, serta sayuran seperti brokoli dan wortel.
Serat larut ini membantu mengikat kolesterol jahat (LDL) dan membawanya keluar dari tubuh.
BACA JUGA:Jangan Abaikan Sarapan atau Makan Siang, Bisa Picu Diabetes dan Darah Tinggi, Bahkan Terserang Maag
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca, Hampir Seluruh Wilayah Sumsel Diperkirakan Bakal Hujan Hari ini
Selain itu, konsumsi lemak sehat juga penting.
Lemak tak jenuh tunggal dan ganda yang terdapat pada alpukat, ikan berlemak, kacang-kacangan, dan minyak zaitun dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL).
Dilansir dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, omega-3 memiliki dua jenis kandungan utama, yaitu EPA dan DHA.
Keduanya bekerja sama dalam menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Efektifitas Omega-3 telah dibuktikan dalam berbagai penelitian, salah satunya dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal The American Heart Association menunjukkan bahwa konsumsi suplemen omega-3 selama 12 minggu mampu menurunkan trigliserida hingga 20% dan LDL hingga 5%.