"Bahkan perjuang ini sudahsejak 2007 masih ditempat sempat deklarasi," jelasnya.
Menurutnya Kabupaten Muba sudah pengalaman melahirkan Kabupatek baru.
"Sebelumnya Muba sudah melahirkan Kabupaten Banyuasin, jadi bukan hal baru ini kalau dibentuk Muba timur," paparnya.
BACA JUGA:Heboh Kabar Penembakan Bus Putra Remaja di Desa Sukamaju Babat Supat, Begini Tanggapan Kades
BACA JUGA:Nekad Curi Kabel Bawah Tanah di Tol Indralaya - Prabumulih, Pria Ini Diamankan
Ia pun berharap dengan Lokomotif baru, Presedium ini bisa terus mensosialisasikan hingga ke tingkat desa.
"Silahkan berjuang, sosialisasikan buat pengurus tingkat kecamatan," jelasnya.
Sementara itu PJ Bupati Muba H Sandi Fahlepi melalui Sekretaris Daerah H Apriyadi mengungkapkan jika dilihat dari ruas wilayah dan jumlah penduduk sudah sangat layak jika dimekarkan.
"Saya berfikir jangan egois kalau memang ada potensi tidak menyalahi aturan, bisa di mekarkan jadi otonomi daerah baru," jelasnya.
BACA JUGA:Negara ini Harapan Hidup Rendah, Apakah Termasuk Indonesia
BACA JUGA:Pj Ketua TP PKK Tyas Fatoni Kampanyekan 10 Program Pokok melalui Gerakan Tanam Cabai
Apriyadi pun mengungkapkan dirinya akan menyampaikan apa yang menjadi aspirasi masyarakat ini ke PJ Bupati Muba.
"Saran saya proses DOB baru harus dimulai dan harus langkah strategisnya dilakukan. Saya akan lapor ini ke pj bupati keinginan masyarakat," jelasnya.
Namun Apriyadi mengingatkan untuk membentuk DOB ini bukanlah hal mudah, apalagi sekarang moraturium belum dicabut.