Ingin Aman dan Nyaman Dalam Berkendara, Tekanan Angin Ban Kendaraan Perlu Dijaga, Ini Idealnya

Minggu 28-04-2024,19:36 WIB
Reporter : Fiya
Editor : Dodi

"Karena ban mobil juga bisa menjadi suspensi, karet ban mobil bisa meredam benturan," ujar Eko Supriyatin, Product Marketing Manager PT Gajah Tunggal Tbk, produsen ban merek GT Radial.

BACA JUGA:Usulan Pemekaran Kabupaten Muba Timur Kembali Muncul, Presidium Gelar Pertemuan Sekaligus Halal Bihalal

BACA JUGA:Daihatsu New Sirion 2024 Lebih Stylish dan Modern, Punya Mesin 4 Silinder

Alhasil, kenyamanan penumpang jadi sangat berkurang.

Ilustrasi saat tekanan angin ban pada contoh paling kanan atau over inflated atau terlalu tinggi tekanan bannya menyebabkan tapak ban yang menyentuh ke aspal atau jalanan jadi lebih sedikit (Texas Tire Sales).

Sedangkan bila tekanan angin ban kurang, kemungkinan besar bikin ban rentan pecah saat berotasi di jalan.

Secara teknis, saat ban kurang angin maka dinding ban berpotensi ikut menapak dan bisa tergilas oleh pelek mobil.

BACA JUGA:Spesifikasi OPPO A98 5G dan Vivo V27 5G, Mana Smartphone Lebih Unggul?

BACA JUGA:3 Daerah di Pulau Sumatera yang Memiliki Harta Karun Emas Hitam Terbesar, 2 Diantaranya Berada di Sumsel

Karena tergilas, maka struktur kawat baja pada dinding ban bisa putus akibat tergilas silih berganti.

Dan ketika kawat putus, maka kawat ban ini bisa menyabet dinding ban dan menyebabkan robekan.

Ketika dinding ban robek, maka seketika angin ban habis dan mobil akan hilang kendali dengan seketika.

Jika tidak ingin pusing, "Untuk tekanan angin bisa lihat peneng di bagian pilar B, ikuti rekomendasi pabrik," pungkas Surya

Kategori :