Meskipun Anda ingin menghemat biaya, konsultasi dengan arsitek atau ahli bangunan bisa sangat membantu.
BACA JUGA:Tanaman Obat yang Sebaiknya Ada di Rumah Beserta Kandungan dan Manfaatnya
Mereka dapat memberikan saran terbaik tentang desain yang efisien dan pemilihan material yang tepat.
2. Pilih Kayu Lokal yang Murah tapi Berkualitas
Pilih jenis kayu lokal yang harganya lebih terjangkau tetapi tetap berkualitas, seperti kayu jati belanda, kayu sengon, atau kayu kamper.
Pastikan kayu yang dipilih sudah melalui proses pengeringan untuk menghindari kerusakan akibat rayap atau lembap.
BACA JUGA:Gelar Rapat Umum Pemegang Saham, Petro Muba Beri Kontribusi Rp5 Miliar
BACA JUGA:Hari Ini PJ Bupati Tinjau ke Lapangan, Terkait Kebakaran Sumur Minyak di Sungai Lilin
Untuk menghemat biaya, belilah kayu langsung dari pengrajin atau pabrik, bukan dari toko bahan bangunan.
Ini bisa mengurangi markup harga yang biasanya dikenakan oleh penjual perantara.
3. Manfaatkan Bahan Bekas dan Daur Ulang
Cari kayu bekas yang masih layak pakai, seperti kayu dari bangunan tua yang dibongkar.
BACA JUGA:Kurangi Kadar CO Udara, Pemkab Muba Lakukan Uji Emisi Kendaraan Secara Gratis
BACA JUGA:Belum Selesai Diatasi, Sumur Minyak Ilegal yang Cemari Sungai Dawas Kini Terbakar
Kayu bekas seringkali lebih murah dan bisa memberikan karakter tersendiri pada rumah Anda.