Gunakan material lain yang dapat didaur ulang, seperti kaca bekas untuk jendela atau pintu bekas yang masih bagus. Ini tidak hanya menghemat biaya tetapi juga ramah lingkungan.
4. Desain yang Sederhana dan Fungsional
Pilih desain rumah yang sederhana dan minimalis. Desain yang rumit biasanya membutuhkan lebih banyak material dan waktu pengerjaan yang lebih lama, sehingga biaya akan lebih tinggi.
BACA JUGA:Pemkab Muba Ikuti Interviu Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral
BACA JUGA:Lampu Taman Kembali Menyala, Penampilan Kantor Kecamatan Sungai Lilin Makin Cantik
Rancang ruangan dengan konsep multifungsi.
Misalnya, ruang tamu yang juga bisa berfungsi sebagai ruang keluarga atau ruang kerja.
Ini akan mengurangi jumlah ruangan yang perlu dibangun, sehingga biaya material dan tenaga kerja bisa lebih rendah.
5. Gunakan Tenaga Kerja Lokal
BACA JUGA:Kabar Gembira, Hp Oppo Turun Harga, Berikut Ini Daftarnya
BACA JUGA:Patah Hati? Coba Lakukan Hal Ini Agar Tidak Depresi
Mempekerjakan tenaga kerja lokal biasanya lebih ekonomis dibandingkan mendatangkan pekerja dari luar daerah.
Selain itu, mereka lebih memahami kondisi lingkungan dan material lokal yang tersedia.
Jika memungkinkan, libatkan keluarga atau komunitas dalam proses pembangunan. Gotong royong dapat mengurangi biaya tenaga kerja dan mempercepat proses pembangunan.
6. Lakukan Pembangunan Secara Bertahap