HARIANMUBA.COM- Hari Pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada tanggal 27 November 2024 mendatang sudah semakin dekat. Peta pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) kian mengerucut, dan dipastikan akan diikuti oleh maksimal tiga pasangan calon (paslon).
Hingga saat ini, dua paslon telah memenuhi syarat untuk maju, yakni pasangan H Herman Deru-H Cik Ujang (HDCU) dan pasangan H Mawardi Yahya-Hj RA Anita Noeringhati (MataHati).
Sementara itu, pasangan H Heri Amalindo-Popo Ali Martopo (HAPAL) masih berusaha memenuhi syarat dukungan kursi.
Pasangan HDCU telah mengantongi dukungan dari beberapa partai besar, termasuk Nasdem (10 kursi), Demokrat (8 kursi), PKS (7 kursi), dan Perindo (1 kursi), dengan total 26 kursi di DPRD Sumsel.
BACA JUGA:Polda Sumsel Terjunkan Ratusan Personil, Bantu Padamkan Karhutlah, Termasuk di Muba
Herman Deru dan Cik Ujang dipastikan siap melaju dalam Pilgub Sumsel dengan dukungan yang solid.
"Komunikasi politik yang intensif ini dilakukan untuk memastikan adanya keselarasan visi dan misi dalam membangun Sumatera Selatan yang lebih baik di masa mendatang," tegas Herman Deru.
Pasangan MataHati juga berada dalam posisi yang aman dengan total 23 kursi dukungan dari Gerindra (11 kursi) dan Golkar (12 kursi).
Meski PAN yang diharapkan bergabung akhirnya memilih mendukung pasangan HAPAL, namun pasangan MataHati tetap mantap melaju.
"Mohon doanya, dengan segala ikhtiar yang ada, InsyaAllah bisa mewujudkan kembali kejayaan Sumsel. Bangkit Bersama," kata RA Anita Noeringhati.
Pasangan HAPAL, yang terdiri dari H Heri Amalindo dan Popo Ali Martopo, masih berusaha memenuhi syarat minimal 15 kursi untuk dapat maju dalam Pilgub Sumsel.
Hingga saat ini, mereka telah mendapatkan dukungan dari PKB (6 kursi) dan PAN (7 kursi), dengan total 13 kursi.
Mereka masih membutuhkan minimal 2 kursi lagi dan berharap mendapatkan dukungan dari partai-partai seperti PDI Perjuangan, Hanura, PPP, atau PKN.
BACA JUGA:Viral Dimedsos, Emak-emak Berkelahi di Taman Water Front