HARIANMUBA.COM - Wudhu adalah salah satu syarat sah salat yang harus dilakukan supaya Allah SWT menerima ibadah kita.
Wudhu juga dilakukan sebagai salah satu cara menghilangkan hadas kecil. Rasulullah SAW juga bersabda,
وقال صلى الله عليه وسلم: لاَ صَلاَةَ لِمَنْ لاَ وُضُوْءَ لَهُ، وَلاَ وُضُوْءَ لِمَنْ لَمْ يَذْكُرِ اسْمَ اللهِ عَلَيْهِ
Nabi SAW bersabda, “Tidak sah salat untuk orang yang tidak mempunyai wudhu, serta tidak sempurna wudhunya untuk orang yang tidak menyebut nama Allah atasnya,” (HR Ahmad).
BACA JUGA:Ini Sejarah Mengapa Harga Emas Lebih Mahal Dibanding Tembaga, Baja dan Aluminium
BACA JUGA: Strategi Pengendalian Inflasi di Sumsel, Berikut Tiga Poin Penting dari Pj Gubernur Elen Setiadi
Biasanya seorang akan berwudhu di rumah yang tempat wudhu serta kamar mandinya jadi satu. Alasannya jarang ada rumah yang mempunyai tempat khusus berwudhu, maka wudhu dilakukan di dalam kamar mandi yang menyatu dengan toilet.
Lalu bagaimana hukum mengambil air wudhu di toilet? Apakah wudhu yang dilakukan tetap sah?
Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat menerangkan hukum mengambil wudhu di toilet, menurut pendakwah asal Banten ini, hendaknya wudhu dilakukan terpisah dengan toilet, karena saat berwudhu mulut akan mengucapkan kalimat doa.
“Idealnya memanglah tempat wudhu itu terpisah dengan toilet, sebab di saat wudhu kita menyertakan berbagai kalimat-kalimat thoyyibah (doa), baik saat sebelum ataupun setelah wudhu,” kata Ustaz Adi Hidayat.
BACA JUGA:Apakah Penderita Diabetes Boleh Konsumsi Makanan Manis? Begini Menurut Para Ahli
BACA JUGA:Pj Bupati dan Sekda Hadiri Pelantikan DPK IKAPTK Kabupaten Muba, Ini Pesan Yang Disampaikan
Menurut Ustaz Adi Hidayat kalimat Thoyyibah sangat tidak disukai bila diucapkan dalam keadaan-keadaan masuk toilet. Alasan inilah yang membuat toilet hendaknya terpisah dengan tempat wudhu supaya bisa berdoa serta meminta perlindungan kepada Allah SWT.
Sebagaimana diketahui, toilet memiliki fungsi untuk menyalurkan ataupun membuang hadas kecil ataupun besar, sedangkan wudhu diperuntukan untuk menyucikan diri.
Oleh karena itu, saat masuk toilet kita hendak berdoa meminta perlindungan kepada Allah dari godaan godaan setan yang berkumpul di tempat-tempat yang kurang baik. Setelah itu saat keluar kita akan beristighfar meminta ampunan,” ucap Ustaz Adi Hidayat.