IKD atau KTP digital merupakan bagian dari Govtech Indonesia yang dikelola oleh Perum Peruri.
BACA JUGA:Toyota Rush 2024 Jadi Perbincangan Pencinta SUV, Berikut Ini Kelebihan dan Kekurangannya
Ada sembilan layanan prioritas yang akan tersedia pada aplikasi itu, yakni kesehatan, pendidikan, bantuan sosial, identitas digital berbasis data kependudukan.
Selanjutnya layanan satu data indonesia, transaksi keuangan, integrasi portal service, layaranan aparatur negara, hingga SIM online.
Tadinya layanan ini akan diluncurkan pada bulan Mei atau Juni lalu.
Namun menurut Azwar peluncuran GovTech Indonesia ini akan menyesuaikan lebih lanjut.
BACA JUGA:Kaya Akan Manfaat, Jenis Rempah-Rempah Ini Dapat Meningkatkan Kesehatan Jantung
BACA JUGA:6 Jenis Ular Sawah yang Sering Masuk Rumah, Harap Waspada, Ada Yang Berbisa
"Harapan presiden bukan peluncuran saja tapi beberapa integrasi dari layanan tadi sudah bisa berjalan," jelasnya.
"Targetnya kita pangkas beberapa aplikasi dan dengan govtech ini ada beberapa percepatan utamanya integrasi IKD dan identitas digital sebagai SSO (single sign on), SSO nya itu akan gunakan INA Pass itu," tambahnya.
"Targetnya di 7 Kementerian Lembaga plus BPJS dan juga ketenagakerjaan akan diintegrasikan dengan satu portal nasional menyusul pengintegrasian,"pungkasnya.