Lidah buaya mengandung senyawa seperti aloin dan chromone C yang diketahui dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Jus lidah buaya juga mengandung antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Namun, pastikan jus lidah buaya yang diminum bebas dari tambahan gula.
6. Kopi Hitam Tanpa Gula
Kopi hitam mengandung senyawa polifenol yang tinggi, berperan sebagai antioksidan yang dapat meningkatkan metabolisme dan sensitivitas insulin. Penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi kopi hitam dalam jumlah moderat dapat membantu mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2. Namun, penting untuk mengonsumsinya tanpa tambahan gula atau krimer.
BACA JUGA:Camat Sanga Desa Kukuhkan 30 Anggota Paskibra Jelang HUT RI ke-79
7. Cuka Apel
Cuka apel memiliki manfaat dalam mengontrol gula darah, terutama jika diminum sebelum makan. Asam asetat dalam cuka apel dapat memperlambat pencernaan karbohidrat dan mencegah lonjakan gula darah. Mengonsumsinya dengan menambahkan satu atau dua sendok makan cuka apel ke dalam segelas air juga memberikan manfaat antioksidan.
8. Susu Almond Tanpa Pemanis
Susu almond yang bebas dari tambahan gula merupakan sumber vitamin E, yang berfungsi sebagai antioksidan kuat. Selain itu, susu almond rendah karbohidrat, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan. Ini menjadi alternatif sehat bagi penderita diabetes yang ingin tetap menikmati susu tanpa risiko peningkatan kadar gula darah.
Memilih minuman yang kaya akan antioksidan dapat membantu penderita diabetes mengelola gula darah dengan lebih baik sekaligus melindungi tubuh dari kerusakan sel.
Penting untuk selalu memantau apa yang diminum dan memastikan tidak ada tambahan gula yang berlebihan.
Dengan mengadopsi pola hidup yang sehat dan memperhatikan asupan minuman, penderita diabetes dapat menjaga gula darah tetap stabil dan meningkatkan kualitas hidup.