Untuk mencegahnya, kamu harus makan dalam porsi kecil tetapi sering, hindari makanan pedas, berlemak, asam, cokelat, dan kafein.
BACA JUGA:Perhatikan Keselamatan Penambang, Pemkab Muba Dukung Penyusunan Perpres Tata Kelola Ilegal Drilling
Kurangilah atau hindari minuman beralkohol dan berkarbonasi, karena itu akan menjadi pemicu terjadinya asam lambung atau gerd.
Janganlah makan terlalu cepat dan kunyahlah makanan dengan baik. Tunggu setidaknya 2 sampai 3 jam setelah makan dan jangan dulu berbaring atau tidur setelah makan.
2. Jaga Berat Badan Ideal
Jagalah berat badan yang sehat, sehingga dapat mengurangi tekanan pada perut dan risiko refluks asam karena kondisi tubuh yang terlalu berlebih.
BACA JUGA:Xiaomi 14, Raja Baru Smartphone Android dengan Snapdragon 8 Gen 3
BACA JUGA:KPU Muba Terima Pendaftaran Lucianty-Syaparuddin, Verifikasi Berkas Segera Dilakukan
Jagalah berat badan agar bisa lebih ideal dan dapat mengurangi frekuensi dan intensitas gejala asam lambung untuk meningkat.
3. Berhenti Merokok
Untuk mengurangi gejal, berhentilah merokok untuk mengurangi risiko melemahnya sfingter esofagus bagian bawah, sehingga dapat menjadi peyebab asam lambung naik.
Untuk itu, maka berhentilah untuk merokok dan nantinya dapat membantu memperbaiki fungsi sfingter esofagus dan mengurangi gejala refluks.
BACA JUGA:Akibat Korsleting Listrik, 1 Rumah hingga 2 Unit Motor di Kecamatan Lalan Hangus Terbakar
BACA JUGA:Sambut HUT Muba ke 68, Pemkab Muba Gelar Rapat Persiapan
4. Kurangi Stres