HARIANMUBA.COM- Loma Linda, sebuah kota kecil di California, dikenal sebagai salah satu dari sedikit wilayah di dunia yang disebut sebagai "Zona Biru"—tempat di mana penduduknya cenderung hidup lebih lama dari rata-rata populasi.
Warga di Loma Linda umumnya hidup satu dekade lebih lama dibandingkan dengan masyarakat lain di Amerika Serikat. Apa rahasia mereka?
Menurut Eliza Cheng, seorang ahli diet dan ahli gizi dari Loma Linda, rahasia umur panjang warga di sana terletak pada gaya hidup sehat, yang mencakup konsumsi nutrisi seimbang, manajemen stres yang baik, serta tidur yang cukup.
Salah satu hal penting yang Cheng perhatikan adalah bahwa ia, seperti banyak warga Loma Linda lainnya, menghindari konsumsi minuman berenergi.
BACA JUGA:Permendagri 10 Tahun 2024, Tidak Ada Lagi Perbedaan Pakaian Dinas PNS & PPPK, Semua Sama
Minuman berenergi mungkin populer di kalangan masyarakat modern yang menginginkan dorongan energi instan, tetapi banyak penelitian menunjukkan bahwa minuman ini dapat memiliki dampak buruk terhadap kesehatan.
Berikut adalah beberapa efek berbahaya dari minuman berenergi yang perlu Anda ketahui:
1. Mengganggu Pola Tidur dan Nafsu Makan
Minuman berenergi biasanya mengandung kafein sebagai bahan utama. Kafein dapat meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi dalam jangka pendek, tetapi konsumsi berlebihan dapat mengganggu pola tidur.
Kafein dalam dosis tinggi juga dapat meningkatkan detak jantung, tekanan darah, dan kecemasan, yang berpotensi menyebabkan gangguan tidur.
Kekurangan tidur pada akhirnya menyebabkan kelelahan, memicu ketergantungan lebih lanjut pada minuman berenergi.
Selain itu, meskipun minuman berenergi dapat memberikan rasa kenyang sementara, minuman ini bukanlah pengganti makanan.
Kandungan nutrisinya tidak memadai untuk memenuhi kebutuhan tubuh, sehingga mengonsumsi minuman ini secara berlebihan dapat mengganggu nafsu makan.
BACA JUGA:Waspada Potensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Kilat, Muba Termasuk kah?
2. Meningkatkan Kadar Gula Darah dan Peradangan