Ini Hal yang Harus Dihindari Ibu Diawal Kehamilan

Minggu 20-10-2024,17:18 WIB
Reporter : Opan
Editor : Dodi

"Bicaralah dengan penyedia layanan kesehatan Anda hari ini tentang cara-cara untuk berhenti," imbuh Seitz.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), merokok saat hamil berisiko. Orang yang merokok selama kehamilan lebih berisiko mengalami:

BACA JUGA:Dibiayai Oleh Pemkab Muba, Ratusan Jamaah Umroh Siap Beribadah ke Tanah Suci

BACA JUGA:Mobil Dengan Muatan Berat Makin Ramai Lintasi Jalan Sungai Lilin - Keluang, Warga Berharap jalan Tak Cepat Rus

• Keguguran. 

• Bayi yang lahir dari ibu yang merokok selama kehamilan berisiko lebih tinggi mengalami cacat lahir.

• Kelahiran prematur. 

• Berat badan lahir rendah.

• Kematian bayi.

• Bayi-bayi ini juga berisiko lebih tinggi mengalami cacat belajar. 

BACA JUGA:Aksi Perampokan Indomaret terjadi di Ogan Ilir, Pelaku Gunakan Senjata Api

BACA JUGA:Black Garlic dan Manfaat Luar Biasanya bagi Penderita Darah Tinggi

• Merokok selama dan setelah kehamilan juga faktor risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS). 

• Bayi yang lahir dari orang yang merokok selama kehamilan lebih mungkin menjadi perokok lebih awal karena kecanduan nikotin fisiologis.

Bagaimana dengan rokok elektronik? CDC mengatakan bahwa meskipun aerosol rokok elektronik biasanya memiliki lebih sedikit zat berbahaya daripada asap rokok, rokok elektronik yang mengandung nikotin tidak aman selama kehamilan. 

"Nikotin sendiri merupakan bahaya kesehatan bagi ibu hamil dan bayi yang sedang berkembang. Nikotin juga dapat merusak otak dan paru-paru bayi yang sedang berkembang," jelas Seitz.

Kategori :