5. Hindari minum terlalu banyak kafein
Bunda yang terbiasa minum kopi mungkin akan sulit meninggalkan minuman berkafein di trimester pertama kehamilan, karena Bunda mungkin merasa sangat lelah. Namun, kafein dapat melewati plasenta dan memengaruhi detak jantung bayi yang sedang tumbuh.
BACA JUGA:Perkuat Generasi Muda, Babinsa Koramil 401-10 Sungai Lilin Datangi Sekolah, Berikan Wasbang
BACA JUGA:Menurunkan Tekanan Darah dan Kolesterol dengan Jalan Kaki? Simak Pengakuan Wanita Asal Amerika
The American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) merekomendasikan agar ibu hamil membatasi konsumsi kafein hingga 200 mg per hari (sekitar satu cangkir kopi). Beberapa studi juga menunjukkan bahwa minum terlalu banyak kafein dikaitkan dengan lebih besarnya risiko keguguran.
6. Jangan bersihkan kotak pasir kucing
Tidak ada alasan untuk takut atau menghindari kucing peliharaan selama kehamilan, tetapi biarkan suami atau teman yang membersihkan pasir kotoran kucing. Ada jutaan parasit dalam kotoran kucing, dan salah satunya – toxoplasma gondii – sangat berbahaya bagi ibu hamil.
Paparan terhadap parasit ini dapat meningkatkan risiko keguguran atau lahir mati. Bayi yang lahir dengan parasit ini dapat mengalami masalah kesehatan yang serius, termasuk kejang dan cacat mental. Hal ini juga dapat menyebabkan masalah penglihatan.
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel dan Pj Walikota Bahas Kolaborasi Penataan Destinasi Wisata di Palembang
7. Jangan makan berlebihan
Penelitian menunjukkan bahwa setengah dari orang mengalami kenaikan berat badan yang terlalu banyak selama kehamilan. Jika berat ibu hamil berlebih maka bayi berisiko lebih besar mengalami obesitas di kemudian hari.
Kunci penting untuk mendukung perkembangan janin yang sehat selama trimester pertama dengan menjaga kesehatan serta menghindari kebiasaan yang buruk atau kurang sehat. Dan jangan lupa bahwa ibu hamil penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan aktivitas atau mengonsumsi apapun yang bisa memengaruhi kehamilan.