BACA JUGA:Sukses Konser di Zepp Kuala Lumpur, Denny Caknan Rilis Cundamani Versi Live
4. Indeks glikemik rendah
Gula jawa memiliki indeks glikemik yang lebih rendah daripada gula putih.
Indeks glikemik yang rendah berarti gula jawa tidak menyebabkan peningkatan gula darah yang tiba-tiba.
Ini penting karena lonjakan gula darah bisa memicu produksi kolesterol di hati. Dengan mengonsumsi gula jawa, kadar gula darah dapat tetap stabil, sehingga mengurangi risiko peningkatan kolesterol.
BACA JUGA:Ingin Motor Selalu Kinclong, Lakukan 5 Tips Berikut Ini
BACA JUGA:Odong-Odong, Hiburan Favorit Anak-Anak Sanga Desa di Sore Hari
5. Sumber energi alami
Gula jawa merupakan sumber energi alami yang baik bagi tubuh. Energi yang dihasilkan dari gula jawa dilepaskan secara bertahap, memberikan stamina yang lebih lama. Dengan energi yang cukup, tubuh dapat berfungsi lebih efisien, termasuk dalam proses metabolisme kolesterol.
6. Mudah dicerna
Gula jawa lebih mudah dicerna oleh tubuh dibandingkan dengan gula putih. Pencernaan yang baik membantu tubuh dalam mengelola lemak dan kolesterol dengan lebih efektif. Dengan demikian, risiko penumpukan kolesterol dalam darah dapat diminimalkan.