HARIANMUBA.COM,- Masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dihebohkan oleh penemuan 16 bagian kerangka manusia.
Lokasinya berada di Desa Penyandingan, Kecamatan Tulung Selapan, pada Minggu 3 November 2024.
Kerangka tersebut diduga kuat merupakan milik Horma, seorang nenek berusia 72 tahun yang hilang sejak akhir September lalu.
Tim identifikasi dari Satreskrim Polres OKI menemukan kerangka manusia tersebut setelah menerima laporan dari warga yang sedang mencari Horma.
BACA JUGA:Usai Ikut Tes CPNS, Warga Palembang Ini Jadi Korban Penjambretan, Begini Ceritanya
BACA JUGA:Harga Cabai di Pasar Kalangan Ngulak Turun, Emak-emak Senang
Penemuan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB dan melibatkan warga setempat, termasuk Darwis dan beberapa rekannya.
Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto SH SIk, melalui Kapolsek Tulung Selapan, AKP Budhi Santoso SH, menyatakan bahwa total terdapat 20 bagian tulang yang ditemukan.
Termasuk potongan pakaian yang mencolok seperti kain merah bermotif bunga dan celana dalam putih.
“Semua temuan kerangka telah dikumpulkan dan dibawa ke Polsek Tulung Selapan untuk penyelidikan lebih lanjut. Tim Inafis sedang melengkapi administrasi untuk proses autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang,” jelas Kapolsek Budhi.
BACA JUGA:Participating Interest Migas Wilayah Kerja Rimau Untuk Kesejahteraan Rakyat Segera Terwujud
BACA JUGA:Participating Interest Migas Wilayah Kerja Rimau Untuk Kesejahteraan Rakyat Segera Terwujud
Lokasi penemuan kerangka terletak sekitar 30 menit berjalan kaki dari rumah korban, yang menyebabkan dugaan bahwa kerangka tersebut milik Horma semakin kuat. Pihak kepolisian telah memasang garis polisi di lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti lebih lanjut.
Dari hasil investigasi awal, ditemukan bahwa kerangka manusia tersebut tersebar dalam radius 2 hingga 20 meter di sekitar lokasi. Proses identifikasi dan penyelidikan akan melibatkan keluarga korban serta saksi-saksi yang ada di sekitar.
Dengan penemuan ini, pihak Polres OKI berkomitmen untuk mengungkap penyebab hilangnya Horma dan memastikan semua langkah hukum diambil untuk mencapai keadilan.