HARIANMUBA.COM - Kegemaran anak-anak membeli makanan atau jajanan di sekolah sudah menjadi aktifitas yanh biasa.
Namun, para orang tua juga harus tetap waspada dan melakukan pengawasan terhadap jajanan yang dibeli anak - anak.
Pasalnya, tidak semua jajanan anak sekolah tergolong sehat. Ini karena beberapa penjual bisa saja menggunakan bahan berbahaya dan mengabaikan kebersihan ketika membuat jajanan tersebut.
Oleh karena itu, orang tua harus lebih waspada dengan jajan yang dibeli oleh anak.
BACA JUGA:Hj Lucianty Hadiri Tasyukuran Khitanan Kemas Naufal di Lubuk Bintialo BHL
BACA JUGA:Tak Perlu Khawatir Telat Bayar Listrik ada Brimo Bayar Kapan Saja lewat Handphone
jajanan anak sekolah kebanyakan dibanderol dengan harga yang relatif terjangkau. Selain itu, warnanya juga tampak menarik sehingga anak-anak tergiur untuk membeli dan mengonsumsinya.
Di balik daya tarik tersebut, tak jarang penjual jajanan mencampurkan bahan pewarna buatan maupun bahan pengawet yang seharusnya tidak boleh dikonsumsi oleh anak-anak. Bahkan oleh orang dewasa sekalipun.
Jananan tersebut jelas berbahaya dan dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, apalagi jika anak sering mengonsumsinya.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk selalu memperhatikan jajanan yang anak beli supaya ia tidak mengonsumsi makanan yang justru bisa membahayakan kesehatannya.
BACA JUGA:Peluang Menjanjikan jadi Agen BRILink di Lubuklinggau
BACA JUGA:Kelola Uang Makin Mudah dengan Fitur Atur Limit Transaksi Kartu Debit di BRImo!
Bahan Berbahaya dalam Jajanan Anak Sekolah
Ada beberapa kandungan bahan berbahaya dalam Jajanan Anak sekolah yang sering ditemukan, antara lain:
1. Boraks