HARIANMUBA.COM,- Pasangnya debit air Sungai Musi di akhir tahun 2024 ternyata membawa berkah tersendiri bagi sebagian masyarakat di Kecamatan Sanga Desa.
Salah satunya yakni bagi mereka yang berprofesi sebagai pembuat perahu.
Pasalnya, pada saat musim air sungai pasang pesanan pembuatan perahu meningkat cukup banyak.
Dalam satu bulan para pengerajin perahu bisa mendapatkan pesanan hingga 4 buah perahu, hal seperti yang dikatakan oleh Ropik (37) pengrajin perahu asal Desa Ngunang
BACA JUGA:Karang Taruna Desa Nusa Serasan Gelar Turnamen Futsal Kelompok Umur Antar Dusun
BACA JUGA:Desain Klasik dan Fitur Modern, Motor Mirip Vespa Matic Ini Harganya Cukup Terjangkau
“Alhamdulillah saat musim pasang atau menjelang musim pasang ini biasanya pesanan perahu akan jauh meningkat. Sejak Oktober hingga Desember 2024 ini saja sudah ada belasan yang memesan untuk dibuatkan perahu,” ujarnya.
Untuk satu buah perahu menurut Ropik, dirinya mematok tarif jasa sebesar Rp 100 ribu per meter, dengan bahan-bahan seperti kayu dan papan sepenuhnya berasal dari pemesan.
“Upah pembuatan perahu itu Rp 100 ribu per meter, kalau untuk Perahu Ketek itu Rp 170 ribu per meter sebab proses nya jauh lebih rumit. Saat ini yang paling banyak di pesan itu Perahu Getek,” jelasnya.
Lebih lanjut ia pun mengataka bahwa untuk menyelesaikan satu buah perahu dirinya membutuhkan waktu sekitar 4 sampai 5 hari.
BACA JUGA:Meski Rasanya Manis, Ternyata Kayu Manis Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah
BACA JUGA:Jalan-Jalan Ke Palembang, Ini Rekomendasi Tempat Wisata Yang Cocok untuk Keluarga
“Waktu penyelesaian itu bergantung pada panjang pendeknya perahu. Kalau pendek ya cepat selesai, sebab proses sugu papannya tidak membutuhkan waktu lama,” katanya.
Sementara itu Rudi (45) warga desa yang sama mengatakan bahwa perahu buatan Ropik terbilang cukup bagus.
“Menurut saya buatan nya cukup bagus, tahan lama, dan tidak cepat rusak. Perahu punya saya saja yang pesan disini sudah berapa tahun belum rusak,” tutupnya