HARIANMUBA.DISWAY.ID – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menunjukkan komitmen kuat dalam pemberantasan narkoba.
Hal ini terlihat dari sambutan hangat Bupati Muba, H. M. Toha SH, terhadap kunjungan Kepala BNNK Musi Rawas, AKBP Abdul Rahman ST, MM, di Guest House Griya Bumi Serasan Sekate.
Pertemuan tersebut membahas langkah konkret untuk membentuk Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) di wilayah Muba.
Bupati Toha menyambut baik inisiatif tersebut dan menegaskan dukungannya penuh terhadap proses pendiriannya.
BACA JUGA:PLN Cek Instalasi Listrik Warga, Desa Berlian Makmur Bersiap Sambut Peralihan dari MEP
BACA JUGA:Muba Perpanjang Jadwal Seleksi Calon Komisaris dan Direksi Perseroda MEMB
“Kami siap bantu fasilitasi, mulai dari kantor sementara hingga kendaraan operasional. Saya targetkan dalam waktu tiga bulan ke depan BNNK Muba sudah mulai berjalan,” ujar Bupati Toha.
AKBP Abdul Rahman menyampaikan bahwa dari 17 kabupaten/kota di Sumatera Selatan, masih ada sembilan yang belum memiliki BNNK, termasuk Muba.
Selama hampir lima tahun bertugas di Musi Rawas, ia juga menjalankan fungsi koordinatif untuk wilayah Muba.
“Sebelum menjadi instansi vertikal, tentu ada tahapan yang harus dilakukan, seperti program rehabilitasi, edukasi masyarakat, dan pemberantasan. Jika ini berjalan baik, akan kami usulkan ke Kemenpan RB untuk pengesahan resmi,” jelasnya.
BACA JUGA:Bupati Muba Turun ke Sekolah, Ajak Pelajar Perangi Narkoba, Judol, dan Pornografi
BACA JUGA:TP PKK Muba Lakukan Pembinaan Posyandu Sayang Anak, Siap Berlaga di Tingkat Provinsi
Pemkab Muba dinilai telah memiliki fondasi kuat. Kepala Kesbangpol Joni Martohonan AP menjelaskan bahwa Muba telah mengoperasikan Rumah Rehabilitasi Adiyaksa dan mengalokasikan Dana Desa untuk kegiatan penyuluhan terkait bahaya narkoba.
“SK pembentukan Satgas Narkoba juga sudah diterbitkan, dan kami sedang mempersiapkan nota kesepahaman (MoU) dengan BNN Provinsi untuk memperkuat kolaborasi,” kata Joni.
Senada, Kepala Dinas Kominfo Herryandi Sinulingga AP menegaskan bahwa agenda ini sangat sejalan dengan misi pembangunan daerah, khususnya dalam upaya menyelamatkan generasi muda dari ancaman narkotika.