Jembatan di Jalinteng Sanga Desa Tampil Menawan dengan Sentuhan Motif Songket Palembang

Selasa 29-07-2025,08:34 WIB
Reporter : Dodi
Editor : Dodi

HARIANMUBA.DISWAY.ID — Sejumlah jembatan di ruas Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) yang membentang di Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin, kini hadir dengan wajah baru yang lebih indah dan sarat nilai budaya.

Perubahan tampilan ini hasil dari pengecatan ulang serta penambahan motif songket khas Palembang oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN).

Adapun tiga jembatan yang mendapatkan sentuhan artistik ini adalah Jembatan Air Gunung Mas di Desa Kemang, Jembatan Air Patin di Desa Terusan, dan Jembatan Panai. 

Warna merah dan emas yang mendominasi, dipadukan dengan motif songket khas Palembang, menciptakan visual yang memukau dan mempertegas identitas budaya lokal di jalur nasional tersebut.

BACA JUGA:Tol Yogyakarta–Bawen Dikebut, Target Operasi Awal 2026, Dorong Pariwisata dan Ekonomi Lokal

BACA JUGA:Sumsel Pecahkan Rekor Nasional! 3.258 Desa dan Kelurahan Kini Miliki Pos Bantuan Hukum

“Motif songket ini bukan sekadar hiasan. Ini simbol kebanggaan akan warisan budaya Palembang yang ingin kami angkat di ruang publik,” ujar seorang petugas lapangan BBPJN yang tengah melakukan pengecatan.

Upaya ini bukan hanya bertujuan mempercantik jembatan, tetapi juga menjadi bagian dari strategi BBPJN dalam membangun rasa kepemilikan masyarakat terhadap fasilitas umum. 

Kehadiran elemen budaya lokal pada infrastruktur jalan dinilai mampu memperkuat keterikatan emosional warga dengan lingkungan sekitar.

“Sekarang setiap lewat sini jadi terasa berbeda, lebih hidup dan berwarna. Rasanya bangga lihat jembatan kita dihias seindah ini,” ungkap Wahyudi, warga Desa Terusan yang rutin melintasi Jalinteng.

BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Jalintim Palembang Jambi, Bus Rombongan Umroh Asal Jambi Terguling, 4 Meninggal

BACA JUGA:Muba Matangkan Persiapan Porprov XV & Peparprov V 2025, Gandeng BPKP Sumsel untuk Pendampingan

Warga setempat menyambut baik transformasi ini. Tak sedikit pengendara yang berhenti sejenak untuk mengabadikan tampilan baru jembatan yang kini menjadi ikon tersendiri di Jalinteng. 

Estetika yang dihadirkan tak hanya memanjakan mata, tetapi juga memperkuat citra budaya daerah di mata para pengguna jalan dari luar wilayah.

Inisiatif memperindah jembatan dengan nuansa lokal ini juga sejalan dengan semangat pelestarian budaya yang mulai banyak diusung dalam proyek infrastruktur modern. 

Kategori :