Tol Yogyakarta–Bawen Dikebut, Target Operasi Awal 2026, Dorong Pariwisata dan Ekonomi Lokal

HARIANMUBA.DISWAY.ID – Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta–Bawen terus dipercepat sebagai bagian dari upaya strategis pemerintah dalam memperkuat konektivitas antarwilayah, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, dan memajukan sektor pariwisata. 

Progres proyek tersebut menjadi sorotan dalam Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR RI ke Provinsi Jawa Tengah, Jumat (25/7/2025).

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dody Hanggodo, menegaskan bahwa kehadiran jalan tol ini diharapkan mampu menciptakan multiplier effect bagi wilayah-wilayah yang dilalui.

Selain memangkas waktu tempuh, tol ini akan mengurangi biaya logistik serta membuka akses bagi pertumbuhan pusat ekonomi baru.

BACA JUGA:Sumsel Pecahkan Rekor Nasional! 3.258 Desa dan Kelurahan Kini Miliki Pos Bantuan Hukum

BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Jalintim Palembang Jambi, Bus Rombongan Umroh Asal Jambi Terguling, 4 Meninggal

“Kami ingin tol ini bukan hanya infrastruktur penghubung, tetapi juga pengungkit pertumbuhan ekonomi masyarakat,” tegas Menteri Dody.

Tol Yogyakarta–Bawen membentang sepanjang 75,12 kilometer, terbagi menjadi enam seksi. Saat ini, dua seksi tengah dalam tahap konstruksi aktif. Seksi 1 Sleman–Banyurejo (8,8 km) telah mencapai progres 80%, dan Seksi 6 Ambarawa–Bawen (5,2 km) menyentuh 75,7%.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Wilan Oktavian, menargetkan kedua seksi tersebut rampung pada Desember 2025 dan dapat dioperasikan secara fungsional pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Sementara itu, seksi lainnya akan segera menyusul, Seksi 2 (Banyurejo–Borobudur, 15,2 km) dan Seksi 3 (Borobudur–Magelang, 8,1 km) akan memulai konstruksi pada 2026, Disusul Seksi 4 (Magelang–Temanggung, 16,65 km), Seksi 5 (Temanggung–Ambarawa, 21,39 km) yang dijadwalkan dibangun mulai 2027.

BACA JUGA:Muba Matangkan Persiapan Porprov XV & Peparprov V 2025, Gandeng BPKP Sumsel untuk Pendampingan

BACA JUGA:Tol Dharmasraya–Rengat Dekat Jambi, Warga Jambi Barat Kecipratan Untung Besar!

Direktur Jalan Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga, Dedy Gunawan, menyoroti nilai strategis jalan tol ini dalam menghubungkan kawasan pariwisata unggulan seperti Borobudur dan Bukit Menoreh. Menurutnya, jalan tol Jogja–Bawen akan menjadi koridor vital pengembangan wisata dan perekonomian lokal.

“Tol ini akan membentuk jalur lingkar strategis dari Jogja hingga Bawen yang menyentuh berbagai titik destinasi wisata yang tengah digarap pemerintah pusat,” ujar Dedy.

Sumber: