HARIANMUBA.DISWAY.ID – Warga Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin, punya cara unik untuk menyuarakan keluhan mereka terhadap kondisi jalan rusak di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang–Jambi.
Sebagai bentuk protes karena tak kunjung diperbaiki, warga menanam pohon pisang di tengah jalan yang berlubang.
Aksi ini dilakukan di dua titik lokasi yang mengalami kerusakan parah, tepatnya di KM 158 dan KM 165 Desa Simpang Tungkal, Kecamatan Tungkal Jaya. Tanaman pisang itu tampak tumbuh di tengah jalan berlubang, menjadi simbol protes warga terhadap kondisi infrastruktur yang memprihatinkan.
“Belum ada tanda-tanda perbaikan dari pihak terkait, jadi warga menanam pisang sebagai tanda sekaligus peringatan bagi pengguna jalan bahwa di sini ada kerusakan,” ujar Ebit, salah satu pengendara yang melintas, Kamis (6/11/2025).
BACA JUGA:Kejari Muba Beri Deadline Pihak Penabrak Jembatan P6 Lalan Hingga 21 November 2025
BACA JUGA:Polrestabes Palembang Pastikan Isu Percobaan Penculikan Siswi SMPN 30 Palembang Hoaks
Menurutnya, jalan berlubang sudah lama mengganggu arus lalu lintas. Akibat kerusakan tersebut, kendaraan sering melambat bahkan terjebak dalam antrean panjang.
“Beberapa hari lalu sempat terjadi kemacetan panjang karena kendaraan besar kesulitan melintas di jalan yang rusak parah ini. Harapan kami semoga segera diperbaiki,” tambah Heri, pengendara lainnya.
Kerusakan di ruas Jalintim ini memang sudah sering dikeluhkan warga, terlebih karena jalur tersebut merupakan jalan nasional yang menjadi akses utama lintas provinsi Sumatera Selatan–Jambi. Kondisi jalan yang berlubang dan bergelombang dinilai membahayakan, terutama bagi pengendara roda dua dan truk bermuatan berat.
Menanggapi hal tersebut, Kanit Lantas Pos Simpang Gas Aiptu Tobing, SH membenarkan adanya titik kerusakan di wilayahnya.
BACA JUGA:Kemenag Muba Gelar Monitoring ke KUA Batanghari Leko, Pastikan Layanan Keagamaan Berjalan Optimal
BACA JUGA:Diduga Keracunan Menu MBG, 20 Santri Ponpes Zaadul Ma’ad Palembang Sempat Dilarikan ke Klinik
“Benar, ada beberapa titik jalan rusak di wilayah Tungkal Jaya. Kami hanya bisa mengimbau pengguna jalan agar berhati-hati saat melintas, terutama di malam hari atau saat hujan,” ujarnya.
Warga berharap pemerintah segera melakukan perbaikan agar aktivitas transportasi dan ekonomi di jalur strategis itu kembali lancar. Hingga kini, belum terlihat tanda-tanda pengerjaan di lapangan.