Ali Badri menambahkan bahwa aspek legalitas menjadi perhatian utama agar produk lokal dapat masuk ke pasar modern maupun mengikuti standar distribusi yang lebih ketat.
BACA JUGA:RD Cafe di Sungai Lilin Disegel Satpol PP Muba, Diduga Beroperasi Tanpa Izin Lengkap
Melalui pelatihan ini, Pemkab Muba berharap lahir lebih banyak pelaku usaha rumahan yang profesional, memiliki sertifikasi usaha yang jelas, serta mampu menghadirkan produk yang memenuhi kebutuhan pasar masa kini.
Di akhir sambutannya, Fatimah Toha menyampaikan apresiasi kepada panitia, narasumber, serta seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pelatihan.
“Ini adalah wujud sinergi pemerintah dan masyarakat untuk memperkuat ekonomi desa. Ke depan, kami berharap pelatihan serupa dapat terus diperluas agar manfaatnya semakin dirasakan masyarakat,” tutupnya.