Harga Sawit di Sanga Desa Tetap Stabil, Petani Muba Masih Bisa Bernapas Lega
Harga Sawit di Sanga Desa Tetap Stabil, Petani Muba Masih Bisa Bernapas Lega--
HARIANMUBA.DISWAY.ID,– Memasuki minggu kedua Oktober 2025, harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di wilayah Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terpantau stabil.
Meski mengalami sedikit penurunan dibanding akhir September lalu, harga komoditas andalan masyarakat ini masih berada di atas rata-rata normal.
Berdasarkan pantauan di sejumlah pengepul pada Minggu (12/10/2025), harga TBS sawit berkisar di angka Rp 2.600 per kilogram, turun tipis Rp 10 dari harga pekan terakhir September yang mencapai Rp 2.610 per kilogram.
“Minggu ini memang ada penurunan sedikit, tapi tidak terlalu terasa. Sekarang harga di kisaran Rp 2.600 per kilo, sebelumnya masih Rp 2.610,” ujar Edi, pengepul sawit asal Desa Ngunang, saat ditemui wartawan.
BACA JUGA:POCO X8 Pro 5G Resmi Meluncur! Bertenaga Flagship, Baterai 7.500 mAh
Menurutnya, fluktuasi ringan ini terjadi karena adanya peningkatan hasil panen dari kebun masyarakat.
“Bulan lalu sempat masa trek buah, jadi produksi agak menurun. Nah, sekarang buah mulai banyak lagi, otomatis pasokan ke pabrik naik, dan itu berpengaruh ke harga,” jelasnya.
Sementara itu, Komar (49), petani sawit asal Kelurahan Ngulak I, berharap harga saat ini bisa bertahan hingga akhir tahun.
“Kalau bisa tetap di Rp 2.600 atau malah naik sedikit. Dengan harga segini, kami petani masih bisa bertahan di tengah ekonomi yang belum pulih,” ujarnya penuh harap.
BACA JUGA:Heboh! Buaya Besar Muncul di Sungai Ogan, Warga Tanjung Raja Selatan Diimbau Waspada
BACA JUGA:Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert: Kami Sudah Berjuang dengan Hati
Stabilnya harga TBS sawit ini menjadi angin segar bagi ribuan petani di Musi Banyuasin yang menggantungkan hidup dari sektor perkebunan.
Kondisi ini juga diharapkan dapat menjaga daya beli masyarakat, sekaligus mendorong stabilitas ekonomi daerah yang selama ini bertumpu pada komoditas kelapa sawit.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: