Dukung MBG, Dinas Ketahanan Pangan Muba Awasi Ketat Keamanan Pangan Dapur Anak Sekolah
Dukung MBG, Dinas Ketahanan Pangan Muba Awasi Ketat Keamanan Pangan Dapur Anak Sekolah--
HARIANMUBA.DISWAY.ID – Pemkab Musi Banyuasin (Muba) menunjukkan komitmen kuat dalam mencetak generasi sehat dan cerdas melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang kini terus dimantapkan dari hulu ke hilir.
Salah satu langkah strategisnya adalah pengawasan ketat terhadap keamanan pangan segar yang disajikan di dapur-dapur MBG di berbagai kecamatan.
Melalui Dinas Ketahanan Pangan Muba, upaya ini dilakukan secara menyeluruh dengan pendekatan ilmiah dan terukur, termasuk penggunaan rapid test kit untuk menguji kelayakan pangan segar serta inspeksi langsung ke tempat penyimpanan bahan makanan.
Pengawasan terbaru dilakukan di Sentra Pengelolaan Pangan Gizi (SPPG) atau dapur MBG di Kecamatan Sekayu dan Babat Toman, Kamis (17/7/2025).
BACA JUGA:RSUD Sungai Lilin Luncurkan SAKTI MONEV, Inovasi Digital Dorong Akuntabilitas ASN
BACA JUGA:Diduga Curi Genset di Saumil, Warga Terusan Diamankan Polsek Sanga Desa
Tim pengawas menilai standar sanitasi, kebersihan dapur, hingga kualitas bahan makanan yang digunakan untuk menyajikan menu bergizi bagi anak-anak.
“Keamanan pangan adalah harga mati. Anak-anak kita berhak mendapatkan makanan yang tidak hanya bergizi, tapi juga aman dan layak konsumsi setiap hari,” tegas Kepala Bidang Keamanan Pangan, Novita Permata Sari, S.E., M.M., mewakili Kepala Dinas Ketahanan Pangan Muba.
Menurut Novita, keamanan pangan bukan sekadar teknis pengolahan makanan, tetapi menyangkut tanggung jawab moral dan sosial terhadap masa depan generasi penerus.
Oleh karena itu, semua dapur MBG wajib memenuhi standar kesehatan dan mutu pangan yang ketat.
BACA JUGA:Tol Betung-Jambi Siap Beroperasi Penuh Akhir 2026, Waktu Tempuh Hanya 2 Jam
BACA JUGA:Riset Ipsos 2025: Mengukur Kontribusi Nyata E-Commerce dalam Ekosistem UMKM & Brand Lokal
Program MBG sendiri merupakan bagian dari Program Strategis Nasional yang digulirkan dengan semangat meningkatkan gizi anak-anak usia sekolah di Kabupaten Muba, khususnya di daerah yang rentan terhadap persoalan kekurangan gizi.
Langkah pengawasan ketat ini pun mendapat apresiasi langsung dari Bupati Muba, H. M. Toha, SH, yang menegaskan bahwa MBG bukan sekadar program makan gratis, tetapi komitmen jangka panjang membangun sumber daya manusia unggul.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: