Pembobolan ATM di RSUD Kayu Agung Terungkap, Pelaku Ternyata Karyawan Pengelola Mesin
Pembobolan ATM di RSUD Kayu Agung Terungkap, Pelaku Ternyata Karyawan Pengelola Mesin--
HARIANMUBA DISWAY.ID,- Kasus pembobolan mesin ATM di RSUD Kayu Agung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), yang terjadi dua bulan lalu akhirnya terungkap. Polisi mengungkap fakta mengejutkan bahwa pelaku adalah orang dalam, yakni karyawan dari perusahaan pengelola ATM tersebut.
Tersangka, Romadoni, dibekuk tim Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumsel di sebuah rumah kos di Jalan Peta Barat No. 70, Kelurahan Pengaduan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (9/8) sekitar pukul 18.30 WIB.
Penangkapan dipimpin Kompol Robert Perdamean Sihombing bersama AKP Herry Yusman dan Ipda Irwan dari Unit 2 Subdit III Jatanras.
Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti berupa satu unit Yamaha Aerox hitam beserta STNK, ponsel Infinix, satu set kompor gas berikut regulator, kipas angin, serta rekaman CCTV ATM yang sempat dicuri pelaku.
BACA JUGA:Ingin Download Video TikTok Tanpa Watermark? Begini Cara Praktis Gunakan SnapTik di HP dan Laptop
BACA JUGA:Motorola Rilis Razr 2025 Edisi Swarovski, Smartphone Lipat dengan Sentuhan Kristal Mewah
Menurut laporan Yudhi Anggara, sesama karyawan PT Bringin Gigantara, Romadoni memanfaatkan akses yang dimilikinya untuk membuka brankas ATM menggunakan kunci resmi perusahaan.
Aksi itu terekam kamera CCTV saat pelaku mengambil uang tunai sebesar Rp425,4 juta dari kaset penyimpanan, kemudian mencopot DVR dan merusak CCTV untuk menghilangkan jejak.
"Pelaku memanfaatkan kepercayaan dan fasilitas kerja yang dimilikinya. Setelah menggasak uang, dia mengamankan rekaman CCTV agar aksinya tidak terlacak," ungkap Dirkrimum Polda Sumsel Kombes Pol Johanes Bangun melalui Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Nandang Mukmin Wijaya, Minggu (10/8).
Dalam keterangannya, Romadoni mengaku awalnya menghabiskan uang perusahaan sebesar Rp2,5 juta yang digunakan untuk uji mesin ATM, namun uang itu habis dipakai bermain judi slot. Panik karena tidak bisa mengganti, ia kemudian nekat membobol ATM di RSUD Kayu Agung menggunakan kunci dan PIN yang dikuasainya.
BACA JUGA:SAIC Motor Luncurkan MG4 EV Generasi Terbaru, Harga Mulai Rp165 Juta
BACA JUGA:Polres Muba Tangkap Pemuda Pelaku Persetubuhan Anak di Bawah Umur di Sungai Lilin
Setelah beraksi, ia menitipkan kembali kunci ATM kepada rekan kerja, lalu kabur ke berbagai lokasi, mulai dari SP Padang, Sungsang, hingga menginap di sejumlah hotel. Terakhir, ia bersembunyi di sebuah kos-kosan di Jakarta sebelum akhirnya ditangkap.
Uang hasil curian tersebut digunakan untuk membeli motor, perabotan, dan perlengkapan usaha. "Saya baru seminggu di Jakarta sebelum ditangkap. Semua karena uang slot itu habis, jadi saya nekat," ujar Romadoni.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: