Canggih dan Pertama di Indonesia Seluruh Desa di Bayung Lencir Muba Terapkan Aplikasi Srikandi
Kick Off Penerapan Aplikasi Srikandi Desa dan UPTD/B Kecamatan Bayung Lencir --
Ia mengaku, jajaran Kecamatan Bayung Lencir akan menjadi pusat studi tiru di Indonesia dalam menerapkan Aplikasi Srikandi yang menjangkau hingga ke tingkat Desa.
"Bayung Lencir menjadi pusat studi tiru, dan kami Pemerintah Pusat sangat kagum dengan realisasi dan capaian yang telah dilakukan sejauh ini," ungkap dia.
BACA JUGA:Aryanto Misel Siap Buka Formula Yang Ada Didalam Nikuba, Ini Persyaratannya
Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud, mengatakan penerapan Aplikasi Srikandi yang telah menyasar ke seluruh pelosok Desa di Bayung Lencir ini dapat diikuti seluruh perangkat Kecamatan lainnya di Muba untuk kemudian diterapkan di seluruh Desa masing-masing.
"Percayalah melalui Aplikasi Srikandi ini pelayanan yang kita berikan ke masyarakat sangat mudah dijangkau," ungkap Apriyadi Mahmud.
Kandidat Doktor Universitas Sriwijaya ini mengaku, banyak imbas dan manfaat positif yang dirasakan setelah menjalankan Aplikasi Srikandi.
"Terima kasih kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Muba dan Dinas Kominfo Muba yang sangat all out mendampingi dan menerapkan Aplikasi Srikandi ini ke tiap OPD hingga perangkat Kecamatan dan Desa di Muba," dan ini merupakan salah satu bagian percepatan transformasi digital menuju Muba Smart Regency ucapnya.
BACA JUGA:Kembali Umumkan Terkait Tol Indralaya Prabumulih Segera Beroperasi, 'Netizen Jangan Prank Lagi'
BACA JUGA:Pedagang Pakaian Di Pasar Kalangan Sanga Desa Menjerit, Penjualan Menurun Drastis
Sementara itu, Camat Bayung Lencir, Muhammad Imron SSos MSi mengaku pihaknya sangat siap menjadi locus pusat studi tiru dalam penerapan Aplikasi Srikandi yang menyasar Pedesaan.
"Prinsipnya kami siap, terlebih pelayanan publik di dalam Aplikasi Srikandi ini menjadi lebih transparan dan gampang diakses masyarakat khususnya di wilayah Bayung Lencir," tuturnya.
Terpisah, Kades Simpang Bayat Fatur Rohman mengaku sejak menerapkan Aplikasi Srikandi dirinya hanya cukup membawa Gawai atau gadget untuk memenuhi pelayanan administrasi kepada masyarakat.
"Ini sangat memudahkan perangkat Desa dan warga, bisa kapan saja dan dimana saja kami perangkat desa bisa memenuhi pelayanan administrasi untuk warga Desa," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: