4 Kecamatan Terpadat di Muba: Cermin Denyut Pembangunan Bumi Serasan Sekate

HARIANMUBA.DISWAY.ID — Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), yang terkenal dengan kekayaan sumber daya alamnya, juga menyimpan dinamika kependudukan yang menarik. 

Sebaran penduduk yang tidak merata memunculkan pusat-pusat aktivitas yang menjadi indikator penting dalam arah pembangunan daerah.

Berdasarkan data kependudukan terbaru tahun 2024, empat kecamatan tercatat memiliki jumlah penduduk terbanyak di Muba, yakni Sekayu, Bayung Lencir, Sungai Lilin, dan Lais. 

Konsentrasi populasi ini menjadi perhatian serius dalam penyusunan kebijakan, terutama terkait infrastruktur, layanan publik, dan pemerataan kesejahteraan.

BACA JUGA:Rebutan Bangku Depan, Hari Pertama Sekolah di Sanga Desa Diwarnai Antusias Orangtua

BACA JUGA:Dukcapil Muba Jemput Bola, Lakukan Perekaman Biometrik ke Rumah Warga Lansia di Linggosari Sungai Lilin

1. Sekayu – 103.368 Jiwa

Sebagai pusat pemerintahan dan ibu kota kabupaten, Kecamatan Sekayu menduduki peringkat pertama dengan jumlah penduduk terbanyak mencapai 103.368 jiwa. Wilayah ini menjadi pusat aktivitas pemerintahan, ekonomi, pendidikan, dan sosial masyarakat.

Tingginya jumlah penduduk di Sekayu turut memicu percepatan pembangunan infrastruktur, namun di sisi lain juga menghadirkan tantangan dalam pengelolaan urbanisasi dan layanan dasar.

"Sekayu merupakan cermin dari denyut pembangunan Muba secara keseluruhan. Konsentrasi penduduk yang tinggi menuntut efisiensi dan inovasi dalam pelayanan publik," ujar salah satu pengamat kebijakan lokal.

BACA JUGA:Mitsubishi Luncurkan All New Grandis Hybrid di Eropa, MPV Legendaris Kini Berwujud SUV Kompak

BACA JUGA:17 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat, Komjen Winarto Raih Bintang Tiga

2. Bayung Lencir – 101.134 Jiwa

Berada di jalur strategis yang menghubungkan Muba dengan Provinsi Jambi, Bayung Lencir menempati posisi kedua dengan 101.134 jiwa. Wilayah ini mengalami pertumbuhan pesat, terutama di sektor perkebunan dan perdagangan.

Sumber: